Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Faisal, 18 Tahun Beternak Tikus Mencit di Situbondo, Jual Ratusan Ekor Setiap Bulan

Kompas.com - 23/03/2023, 17:34 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Faisal juga menyatakan bahwa mencit tidak boleh sering dipegang langsung lantaran bisa membuat stres hingga mempengaruhi pola makan.

Mencit juga tidak menyukai benturan secara berkala. Jika terjadi secara terus menerus, tikus akan stres dan mati.

Menurutnya, benturan selama perjalanan membuat ribuan tikus tersebut stres dan mati ketika perjalanan. 

Menopang ekonomi

Selain beternak tikus mencit, Faisal juga memelihara kambing dan sapi. Dia juga berdagang cilok keliling.

"Untuk penjualan mencit bisa sebulan sekali atau dua minggu sekali, dan untuk kebutuhan sehari-hari saya usaha lain, kondisi begini saya sudah bertahan 18 tahun," terangnya.

Istri Faisal, Sun Wati (51) menyatakan sudah lama dirinya menemani suaminya beternak tikus mencit. Hampir tiap hari Sun Wati ikut membersihakan kandang.

"Tiap hari kami cek kandang, bisa-bisa sampai 5 kali sehari untuk melihat satu per satu kandangnya," katanya.

Baca juga: 2 Warga Situbondo Nyaris Saling Bacok gara-gara Isu Dukun Santet, Polisi: Mereka Sudah Berdamai

Menurutnya, beternak tikus mencit membutuhkan kesabaran yang tinggi. Terutama ketika memberikan makan.

"Biasanya malam, pagi dan sore kami selalu lihat," katanya.

Dalam satu bulan dia bisa meraup Rp 1 juta dari penjualan 200 ekor tikus mencit. Salah satu pelanggannya adalah kebun binatang yang memelihara reptil.

Pemasukan pendapatan dari menjual tikus mencit akan terus diputar. Salah satunya disisihkan untuk membeli pakan konsentrat. 

"Selama ini sudah mulai lancar, yang tidak lancar itu hanya ketika Covid-19, banyak kebun binatang yang tutup juga waktu itu," katanya.

Dia menyatakan bahwa hampir separuh dari hasil beternak mencit dikirim ke beberapa kebun binatang di Kota Batu, Malang dan Surabaya. Sehingga usaha ternak tikus mencit juga salah satu sektor yang terpengaruh adanya pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah sekarang sudah lancar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com