Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras di Lamongan Sebabkan Tanggul Sungai Jebol dan Banjir

Kompas.com - 15/03/2023, 14:45 WIB
Hamzah Arfah,
Krisiandi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Intensitas hujan tinggi yang terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menyebabkan sejumlah titik terendam banjir. Selain itu, hujan deras juga menyebabkan tanggul jebol lantaran debit air sungai meningkat.

Banjir terjadi di Desa Wudi yang terletak di Kecamatan Sambeng, Lamongan. Akibat hujan deras menyebabkan sungai desa setempat meluap, Selasa (14/3/2023) malam.

Hanya saja lima jam berselang banjir yang melanda kemudian surut, Rabu (15/3/2023) dinihari.

"Banjir yang sempat melanda (Desa Wudi) sudah surut," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Dianto Hari Wibowo, Rabu.

Sementara Camat Sambeng Eko Tri Prasetyo menjelaskan, jika saat ini warga di Desa Wudi bersama aparat dan pihak terkait mulai membersihkan sisa material banjir.

Kontur wilayah Desa Wudi yang dikelilingi perbukitan, membuat desa tersebut beberapa kali terimbas banjir bandang.

Baca juga: Banjir 2 Meter Rendam Ribuan Rumah di Musi Rawas Sumsel

"Musim penghujan tahun ini, setidaknya sudah tiga kali banjir bandang terjadi di Desa Wudi," ucap Eko.

Banjir bandang yang melanda Desa Wudi, dikatakan Eko, juga cepat surut lantaran aliran sungai lancar.

Hanya saja, akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa sore sempat membuat sungai meluap dikarenakan tidak lagi bisa menampung debit air. Kemudian sempat mengakibatkan banjir, dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 100 sentimeter.

Tanggul Jebol

Sementara di lain tempat, tiga titik tanggul yang berada di dua sungai di Lamongan jebol akibat debit air sungai meningkat.

Yakni, dua titik tanggul di Kali Plalangan yang terletak di Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, serta satu titik tanggul di Dusun Dorogede, Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.

Baca juga: Sungai Musi Makin Keruh karena Banjir, PDAM Kurangi Produksi Air Bersih di Palembang

"Ada tiga titik tanggul jebol di dua sungai, akibat intensitas hujan tinggi yang membuat debit sungai naik (meningkat)," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin.

Dua titik tanggul di Kali Plalangan, kata Muslimin, terpantau jebol Rabu dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.

Titik tanggul yang jebol di Kali Plalangan, sepanjang tujuh dan delapan meter.

"Naiknya debit air, karena kiriman dari wilayah selatan Lamongan yang sebelumnya hujan deras. Dari wilayah Mantup dan Sambeng," tutur Muslimin.

Baca juga: 13 Desa di Kabupaten Landak Terendam Banjir, 18.510 Warga Terdampak

Jebolnya tanggul di Kali Plalangan membuat area persawahan dan tambak di Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan terendam air.

Air juga merendam area persawahan dan beberapa rumah warga di Desa Balun, Kecamatan Turi.

Sementara titik tanggul yang jebol di Kali Mengkuli di Dusun Dorogede, Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, sepanjang 15 meter dengan kedalaman 1,5 meter.

Mengakibatkan akses jalan desa, 20 rumah warga dan juga sekolah terendam banjir, dengan ketinggian air 30 hingga 60 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com