Salin Artikel

Hujan Deras di Lamongan Sebabkan Tanggul Sungai Jebol dan Banjir

Banjir terjadi di Desa Wudi yang terletak di Kecamatan Sambeng, Lamongan. Akibat hujan deras menyebabkan sungai desa setempat meluap, Selasa (14/3/2023) malam.

Hanya saja lima jam berselang banjir yang melanda kemudian surut, Rabu (15/3/2023) dinihari.

"Banjir yang sempat melanda (Desa Wudi) sudah surut," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Dianto Hari Wibowo, Rabu.

Sementara Camat Sambeng Eko Tri Prasetyo menjelaskan, jika saat ini warga di Desa Wudi bersama aparat dan pihak terkait mulai membersihkan sisa material banjir.

Kontur wilayah Desa Wudi yang dikelilingi perbukitan, membuat desa tersebut beberapa kali terimbas banjir bandang.

"Musim penghujan tahun ini, setidaknya sudah tiga kali banjir bandang terjadi di Desa Wudi," ucap Eko.

Banjir bandang yang melanda Desa Wudi, dikatakan Eko, juga cepat surut lantaran aliran sungai lancar.

Hanya saja, akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa sore sempat membuat sungai meluap dikarenakan tidak lagi bisa menampung debit air. Kemudian sempat mengakibatkan banjir, dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 100 sentimeter.

Tanggul Jebol

Sementara di lain tempat, tiga titik tanggul yang berada di dua sungai di Lamongan jebol akibat debit air sungai meningkat.

Yakni, dua titik tanggul di Kali Plalangan yang terletak di Dusun Plalangan, Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, serta satu titik tanggul di Dusun Dorogede, Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan.

"Ada tiga titik tanggul jebol di dua sungai, akibat intensitas hujan tinggi yang membuat debit sungai naik (meningkat)," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin.

Dua titik tanggul di Kali Plalangan, kata Muslimin, terpantau jebol Rabu dinihari sekitar pukul 03.00 WIB.

Titik tanggul yang jebol di Kali Plalangan, sepanjang tujuh dan delapan meter.

"Naiknya debit air, karena kiriman dari wilayah selatan Lamongan yang sebelumnya hujan deras. Dari wilayah Mantup dan Sambeng," tutur Muslimin.

Jebolnya tanggul di Kali Plalangan membuat area persawahan dan tambak di Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan terendam air.

Air juga merendam area persawahan dan beberapa rumah warga di Desa Balun, Kecamatan Turi.

Sementara titik tanggul yang jebol di Kali Mengkuli di Dusun Dorogede, Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, sepanjang 15 meter dengan kedalaman 1,5 meter.

Mengakibatkan akses jalan desa, 20 rumah warga dan juga sekolah terendam banjir, dengan ketinggian air 30 hingga 60 sentimeter.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/15/144544178/hujan-deras-di-lamongan-sebabkan-tanggul-sungai-jebol-dan-banjir

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke