PONOROGO, KOMPAS.com - Personel Satreskrim Polres Ponorogo menangkap komplotan spesialis perampok truk pengangkut rokok di perbatasan Ponorogo-Trenggalek, tepatnya di Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Sebanyak tiga terduga pelaku ditangkap karena diduga merampok truk berisi ribuan bal rokok yang nilai totalnya mencapai Rp 2,8 miliar.
Baca juga: Peletakan Batu Pertama Monumen Reog Ponorogo, Dibangun di Lokasi Bekas Tambang Batu Gamping
"Dari lima orang pelakunya, kami berhasil menangkap tiga terduga pelakunya. Ketiga terduga pelaku itu yakni M, S dan J. Sementara O dan Y masih DPO," ujar Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudi Kurnia saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).
Niko mengatakan, kasus perampokan itu terjadi pada 8 Februari 2023. Komplotan itu, kata Nikolas, juga pernah beraksi dengan modus sama di kabupaten lain.
Untuk merampok, kelima terduga pelaku membuntuti truk yang mengangkut rokok bermerek G dari Malang. Rencananya, ribuan bal rokok itu dikirim ke Madiun.
Pihak pabrik mengetahui truk yang mengangkut rokok jadi korban perampokan setelah barang yang dikirim tak kunjung tiba di Madiun. Setelah diperiksa, truk pengirim rokok itu menyimpang ke arah lain.
Untuk modus perampokan, Niko menjelaskan, masing-masing pelaku berbagi peran. Awalnya, lima terduga pelaku membuntuti sasaran lalu mencegat sopir truk.
"Setelah truk berhenti, terduga pelaku Y yang mengenakan pakaian seragam seperti polisi dan mengaku sebagai polisi. Kemudian, sopir truk dibawa ke mobil komplotan itu," jelas Niko.
Untuk meyakinkan para sopir truk, kata Niko, komplotan perampok itu juga membawa borgol.
Baca juga: Wajahnya Terekam CCTV, Terduga Pencuri di Ponorogo Dihajar Massa Saat Makan Pecel Lele di Pasar
Niko menambahkan, sebanyak 1.350 bal atau 213 boks atau 171.000 bungkus rokok hilang disikat pencuri. Total kerugian yang dialami pabrik sebesar Rp 2,8 miliar.
Akibat perbuatannya, tiga pelaku yang ditangkap itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.