LAMONGAN, KOMPAS.com - Pawai ogoh-ogoh menyambut perayaan Hari Raya Nyepi kembali digelar di Desa Balun, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kegiatan ini sempat ditiadakan selama tiga tahun terakhir karena pandemi Covid-19.
Desa Balun juga dikenal sebagai Desa Pancasila karena dihuni beberapa pemeluk agama yang hidup rukun berdampingan.
Baca juga: Tabrak Truk Sedang Parkir di Lamongan, Pengendara Motor Asal Bojonegoro Tewas
Kepala Desa Balun Khusyairi mengatakan, pawai ogoh-ogoh itu akan digelar pada 21 Maret 2023.
Sejumlah warga Desa Balun sudah mulai mempersiapkan diri menyambut pawai ogoh-ogoh itu. Bahkan ada warga yang sudah membuat ogoh-ogoh sejak tiga bulan lalu.
"Memang dimulai jauh-jauh hari, karena pengerjaannya tidak setiap hari. Proses pembuatan ogoh-ogoh, biasanya dilakukan setelah bekerja atau saat ada waktu luang," ujar Kepala Desa Balun Khusyairi saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).
Khusyairi menjelaskan, bakal ada belasan ogoh-ogoh yang disertakan dalam pawai tersebut. Ogoh-ogoh itu tak hanya dibuat oleh warga beragama Hindu, tetapi juga warga beragama Islam dan Kristen.
Kades Balun menambahkan, keterlibatan warga pemeluk agama lain dalam memeriahkan pawai ogoh-ogoh itu bukan hal baru. Selama ini, warga Desa Balun memang dikenal memiliki toleransi tinggi antarumat beragama.
Bahkan, rumah ibadah seperti masjid, gereja, dan pura, lokasinya berdekatan di sekitar lapangan desa setempat.
"Tahun ini ogoh-ogoh ada banyak. Tidak hanya umat Hindu, tapi juga umat Islam dan Kristen berkeinginan untuk turut berpartisipasi, dalam rangka membina kerukunan antar umat beragama," tutur Khusyairi.
"Masing-masing RT (Rukun Tetangga) juga ada (membuat ogoh-ogoh). Di sini ada 13 RT, mereka membuat ogoh-ogoh yang nantinya disumbangkan ke pihak pura untuk perayaan nanti (pawai)," ucap Khusyairi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.