Di hari ketiga, ia baru mendapat informasi dari pengurus RT bahwa korban sudah teridentifikasi berada di RS Kramat Jati Polri.
"Kami cari-cari informasi sekitar tiga hari, di hari ketiga baru mendapatkan informasi dari RT bahwa kakak saya dan anaknya ada di RS," tuturnya.
Usai proses identifikasi selesai, jenazah korban diantar menggunakan dua ambulans oleh perwakilan Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta.
Baca juga: Pertamina Salurkan Uang Bantuan untuk 160 KK Korban Kebakaran Depo Plumpang
Setelah diserahkan ke keluarga, warga langsung menyalatkan dan memakamkan keduanya di samping rumahnya yakni di Dusun Temur Leke, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Sumenep.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta dua anak korban korban kebakaran depo Pertamina Plumpang asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tak putus sekolah.
Politisi PDI-P itu telah menginstruksikan Dinas Sosial untuk membantu keberlangsungan sekolah dua anak tersebut.
“Saya ingin anak-anaknya tidak putus sekolah, namun tetap melanjutkan pendidikan hingga lulus,” kata Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Dibayari Pertamina 3 Bulan, Korban Kebakaran Depo Plumpang Bisa Cari Sendiri Kontrakan untuk Dihuni
Dua anak korban kini menetap di Sumenep dan masih menempuh pendidikan di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pemkab, lanjut Fauzi, tetap berkomitmen untuk membantu pendidikan anak keluarga korban.
“Dinsos P3A untuk mencarikan anggaran anak-anak itu supaya tetap bersekolah jangan sampai berhenti, sehingga harus secepatnya berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” terang Bupati.
Baca juga: Warga Tanah Merah Dekat Depo Pertamina Plumpang Disebut Rutin Bayar PBB
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Kabupaten Sumenep Achmad Dzulkarnain mengungkapkan, pihaknya siap memberikan perhatian khusus untuk sekolah dua anak itu sesuai keinginan Bupati.
“Kami mengalokasikan anggaran agar kedua anak itu tetap sekolah, termasuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi untuk bersama-sama memberikan perhatian dan bantuan,” pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.