Politisi PDI-P itu telah menginstruksikan Dinas Sosial untuk membantu keberlangsungan sekolah dua anak tersebut.
“Saya ingin anak-anaknya tidak putus sekolah, namun tetap melanjutkan pendidikan hingga lulus,” kata Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Dibayari Pertamina 3 Bulan, Korban Kebakaran Depo Plumpang Bisa Cari Sendiri Kontrakan untuk Dihuni
Dua anak korban kini menetap di Sumenep dan masih menempuh pendidikan di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pemkab, lanjut Fauzi, tetap berkomitmen untuk membantu pendidikan anak keluarga korban.
“Dinsos P3A untuk mencarikan anggaran anak-anak itu supaya tetap bersekolah jangan sampai berhenti, sehingga harus secepatnya berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” terang Bupati.
Baca juga: Warga Tanah Merah Dekat Depo Pertamina Plumpang Disebut Rutin Bayar PBB
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Kabupaten Sumenep Achmad Dzulkarnain mengungkapkan, pihaknya siap memberikan perhatian khusus untuk sekolah dua anak itu sesuai keinginan Bupati.
“Kami mengalokasikan anggaran agar kedua anak itu tetap sekolah, termasuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi untuk bersama-sama memberikan perhatian dan bantuan,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.