PONOROGO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pembangunan Monumen Reog Ponorogo (MRP). Monumen itu dibangun di lokasi bekas tambang batu gamping di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (11/3/2023).
Pembangunan monumen itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Bus di Ponorogo Tabrak Pengendara Motor dan Kantor Jasa Kredit
Saat melakukan peletakan batu pertama, mantan Menteri Sosial mengakui pembangunan monumen itu membutuhkan investasi besar senilai Rp 85 miliar.
"Proyek ini memang membutuhkan imvetasi besar. Kami mohon doa restunya," ujar Khofifah di lokasi, Sabtu (11/3/2023).
Untuk mempercepat pembangunan, Khofifah menyebut, pemerintah pusat harus ikut membiayai proyek tersebut.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, kata Khofifah, sudah melakukan pemaparan di Bappenas dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian beberapa waktu lalu.
"Beberapa waktu lalu, Bupati Ponorogo sudah mempresentasikan (pembangunan monumen reog) ke Bappenas dan Menko Perekonomian," kata Khofifah.
Khofifah menambahkan, proyek itu masuk dalam kategori percepatan pengembangan sektor wisata Jawa Timur bersama Proyek Selingkar Wilis dan jalur lingkar selatan.
Tak hanya itu, Pemprov Jatim sudah sering bertemu investor untuk pembangunan infrastruktur penunjang berupa hotel hingga arena bermain.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan, pembangunan monumen reog untuk menjaga warisan budaya leluhur. Bahkan pembangunan monumen reog itu mendapatkan dukungan anggaran dari Pemprov Jatim sebesar Rp 30 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.