Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan 2 Kg Serbuk Diduga Bahan Petasan di Lokasi Ledakan Kasembon Malang

Kompas.com - 12/03/2023, 20:23 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi menemukan dua kilogram serbuk diduga bahan petasan dari lokasi ledakan di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (12/3/2023).

"Kita temukan serbuknya ada empat kantong, diperkirakan total 2 kilogram, atau satu kantong berisi 500 gram. Ada dua jenis bubuk, tetapi untuk teknis selanjutnya menunggu hasil pemeriksaan dari labfor," kata Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: BERITA FOTO Ledakan di Kasembon Malang Tewaskan 1 Orang, Diduga karena Bahan Petasan

Selain itu, petugas juga menemukan buku catatan pembuatan petasan.

Dari keterangan beberapa saksi, korban tewas bernama Hasan (18) diketahui membuat petasan setiap tahun menjelang bulan puasa.

Namun, polisi masih mendalami lebih lanjut apakah penyebab ledakan dipastikan karena bahan baku pembuatan petasan atau tidak.

Baca juga: Ledakan di Kasembon Malang Tewaskan 1 Orang dan Rusak 3 Rumah, Diduga Dipicu Bahan Petasan

Oskar mengatakan, pihaknya masih membutuhkan waktu sekitar 14 hari untuk dapat menyimpulkan penyebab peristiwa tersebut.

"Saksi ada 7 orang sementara yang kami mintai keterangan. Memang dugaan sementara kami mengarah bahwa (peristiwa) ini dari petasan, tapi tetap akan kami dalami lebih lanjut berdasarkan hasil dari labfor," katanya.

Selain itu, polisi menemukan dua titik ledakan dengan diameter berbeda.

Titik pertama berdiameter kurang lebih 50 sentimeter dengan kedalaman 11 sentimeter.

Sementara pada titik kedua, memiliki kedalaman 11,5 sentimeter dengan diameter 49 sentimeter.

"Tetapi untuk penyebab ledakannya karena apa, belum bisa dipastikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com