Nasib dan istrinya dikaruniai dua anak, yaitu Moh Helmi Yahya yang kini sudah berkeluarga dan Badrut Tamam.
Tamam dimasukan pondok pesantren belum genap 1 tahun, tepatnya pada bulan Agustus 2022.
"Anak saya cuma dua itu, kemarin dikebumikan sekitar pukul 11.00 WIB, pikiran saya sekarang sedang berduka, istri saya syok juga," papar dia.
Baca juga: Sudah Lama Diincar, Pengedar Sabu di Bangkalan Akhirnya Ditangkap
Atas peristiwa duka itu, Nasib berharap agar pihak penyidik segera menetapkan tersangka dan menghukum pelaku dengan pasal yang berat.
"Ya harus segera ditetapkan tersangkanya dan harus diusut tuntas serta diberikan hukuman yang setimpal," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang santri berinisial BT (16) tewas diduga dianiaya oleh seniornya di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Selasa (7/3/2023) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.