Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Tewas Diduga Dikeroyok Senior di Bangkalan, Polisi Sebut Ada Luka Lebam di Dada dan Punggung

Kompas.com - 08/03/2023, 18:44 WIB
Muchlis,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengungkapkan, ada luka lebam pada jenazah BT (16), santri yang meninggal di sebuah Pondok Pesantren di Kecamatan Geger.

Warga Buluk Agung, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur itu meninggal pada Selasa (8/3/2023) setelah diduga dianiaya seniornya.

"Ada luka lebam di bagian tangan, punggung dan di dadanya," kata Bangkit di Mapolres Bangkalan, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Sudah Lama Diincar, Pengedar Sabu di Bangkalan Akhirnya Ditangkap

Bangkit belum bisa memastikan penyebab kematian BT, sebab penyidik harus berkoordinasi dengan dokter ahli forensik.

Sejauh ini, ungkap Bangkit, sudah ada 5 orang yang dmimitai keterangan di Mapolres Bangkalan.

Total, kata dia, ada 18 orang yang ada dalam daftar polisi untuk dimintai keterangan.

"Kita masih proses pendalaman sekarang masih saksi kelima yang diperiksa untuk digali keterangannya," beber dia.

Bangkit juga meminta waktu untuk bisa mengungkap peristiwa kriminal tersebut mulai dari motif dan siapa tersangkanya.

"Dugaan motifnya itu masih kami dalami saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi, belum ada penetapan tersangka. Sementara ini belum ya," ujar dia.

Sebelumnya, Bangkit juga sudah mendapatkan laporan dari anggota Polsek Geger, bahwa telah terjadi penganiayaan sesama santri di lingkungan pondok pesantren di Kecamatan Geger.

Baca juga: Santri di Bangkalan Tewas Diduga Dianiaya Seniornya di Ponpes

Atas informasi itu, ia dan anggota langsung meninjau tempat kejadian perkara untuk menggali fakta-fakta di lapangan dan saksi-saksi.

"Itu infonya tadi malam kami mendapatkan laporan bahwa ada santri yang dikeroyok oleh para seniornya dan meninggal dunia, langsung turunlah. Nanti kita update infonya terbaru ya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com