KOMPAS.com - Wahyu Kenzo, crazy rich Surabaya yang merupakan Founder Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) ditangkap aparat Polres Malang Kota.
Ia ditangkap karena diduga melakukan penipuan investasi bodong Robot Trading, Auto Trade Gold (ATG) dengan korban mencapai 240 orang.
Total kerugian yang dialami para korban mencapai Rp 18 miliar.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan Wahyu Kenzo kini telah ditahan di ruang tahanan Mapolresta Malang setelah ditangkap beberapa hari lalu.
Baca juga: Kasus Robot Trading ATG, Crazy Rich Asal Surabaya Ditetapkan sebagai Tersangka
Dikutip dari Kompas.com, kasus penangkapan Wahyu Kenzo juga menjalar ke sepak bola. Diketahui ada beberapa badan usaha pengusaha asli Surabaya tersebut yang menjadi sponsor klub Liga 1, Persebaya dan Arema FC.
Persebaya tetap tenang menanggapi penangkapan tersebut. Melalui Media Officer, Angksa Danu, menerangkan bahwa badan usaha dan brand yang bekerjasama dengan Persebaya tidak ada sangkut pautnya dengan kasus penangkapan.
"Persebaya saat itu bekerjasama dengan Pansaka dan The Legion, yang bergerak di bidang minuman kecantikan dan nutrisi. Clear. Tidak ada robot trading dan sebagainya," tegasnya melalui komentar singkat yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Penangkapan Crazy Rich Asal Surabaya Terkait Robot Trading, Jumlah Korban Diduga 141 Investor
Karena tidak memiliki hubungan Persebaya pun merasa tidak perlu berkomentar terlalu jauh. Selain itu hubungan kerjasamanya sudah berakhir musim lalu.
"Dan kerjasama tersebut sudah berakhir di musim lalu. Jadi ya sudah selesai dengan Pak Wahyu," kata pria yang biasa disapa Eng.
Di bio Instagramnya, Wahyu Kenzo menulis dirinya sebagai CEO Pansaka.
Berdasarkan laman resminya, Pansaka adalah perusahaan direct selling atau penjualan langsung yang fokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan.
Jelang liga 2021-2022 lalu Persebaya Surabaya memperkenalkan Pansaka Group sebagai official partner-nya yang dihadiri Presiden Klub Azrul Ananda dan Wahyu Kenzo di Hall B Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (4/9/2021).
Baca juga: Crazy Rich Surabaya, Founder Robot Trading ATG Ditangkap
Selain sebagai CEO Pansaka, Wahyu Kenzo juga mendeskripsikan dirinya sebagai spesialis Cryptocurrency Spesialis Valuta Asing, penggemar olahraga dan penggemar mobil sport.
Deny mengatakan ia mengenal ATG sejak Oktober 2021 lalu setelah ia diajak salah seorang rekannya yang bernama Rudy untuk investasi di ATG.