Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tersangka Penyalur CPMI Ilegal di Lumajang Sudah Pernah Kirim 25 CPMI Ilegal

Kompas.com - 08/03/2023, 14:29 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Lumajang telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana perdagangan orang. Ketiga tersangka itu diduga menjadi penyalur Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketiga tersangka itu yakni SR alias INS (50), warga Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, H (39) dan LJS (47), warga Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, ketiganya beroperasi memberangkatkan CPMI ilegal sejak Mei 2022.

Baca juga: Polisi Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Baru Terkait Kasus Pengiriman Calon PMI Ilegal di Lumajang

Sampai ditangkap polisi di Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, ketiga tersangka ini telah mengirim PMI ilegal sebanyak 25 orang.

"Dari pemeriksaan kami, operasi dari SR, LJS, dan H ini sudah mulai Mei 2022. Mereka sudah melakukan pengiriman 3 kali dan terhitung sudah 25 PMI ilegal dikirim," kata Boy di Mapolres Lumajang, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Polres Lumajang Ungkap Pengiriman CPMI Ilegal ke Luar Negeri, 3 Orang Jadi Tersangka

"Walaupun ada ketidaksesuaian keterangan antara SR, H, dan LJS, tapi kami sudah dapatkan catatan perjalanannya dan akan kami kembangkan," imbuhnya.

Menurut Boy, CPMI yang akan diberangkatkan oleh tersangka diberikan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya di rumah dan perjalanan berangkat ke Lumajang sebagai tempat penampungan.

"CPMI ini diberikan uang untuk keluarga atau anak-anak mereka dan semua biaya pemberangkatan ditanggung oleh para sponsor dan agen ini," jelas Boy.

Sedangkan, penyalur yang kini telah ditahan di Mapolda Jawa Timur itu mendapatkan keuntungan antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta untuk setiap pekerja migran yang diberangkatkan.

"Jadi sponsornya kan LJS dan H yang dari Lumajang. Mereka dapat keuntungan dari kerja samanya dengan SR ini antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per TKI," pungkasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com