Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Gelar Latihan Penanggulangan Gempa dan Tsunami di Pantai Tambakrejo Blitar

Kompas.com - 07/03/2023, 17:30 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Selama program pelatihan, tambah Suradi, masyarakat yang tinggal di kawasan pantai selatan Blitar juga akan dilibatkan dalam simulasi menghadapi bencana tsunami.

Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan, terdapat antara 700 hingga 1.000 keluarga di Kabupaten Blitar yang tinggal di zona rawan tsunami.

Mereka, kata Ivong, tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Wonotirto, Panggungrejo, Bakung, dan Wates.

"Penting sekali bagi kita untuk terus melakukan pelatihan menghadapi bencana tsunami dan kampanye kesadaran masyarakat akan potensi bencana yang selalu mengintai," ujar Ivong.

Baca juga: Kijang Innova Tabrak Rumah Warga di Blitar, Polisi: Kami Sedang Mengejar Pengemudi

Karenanya, tambah Ivong, Pemerintah Kabupaten Blitar menyambut baik dan mendukung program pelatihan yang digelar TNI AL di Pantai Tambakrejo.

Terkait adanya ancaman gempa megathrust yang diikuti oleh tsunami di pantai selatan Blitar, Ivong mengatakan pihaknya telah secara rutin menggelar simulasi evakuasi warga.

"Kita selalu siapkan dan jaga jalur-jalur evakuasi ke titik kumpul di bukit yang berjarak sekitar 1 kilometer dari garis pantai," ujarnya.

Ivong menyinggung skema 20-20-20 dalam menghadapi bencana tsunami, yaitu jika terjadi gempa selama minimal 20 detik, terdapat 20 menit untuk evakuasi, dan penyelamatan di ketinggian 20 meter di atas permukaan laut.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Blitar tahun lalu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa jika terjadi gempa megathrust di selatan Blitar, maka Pantai Tambakrejo dan sekitarnya akan menjadi wilayah yang paling awal diterjang ombak tsunami.

Menurutnya, setelah adanya peringatan dini tsunami tersisa waktu kurang dari 20 menit bagi warga di kawasan pantai untuk menyelamatkan diri ke dataran tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com