Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Terdampak Ledakan di Blitar, Bingung Rumah Rusak Padahal Akan Gelar Pesta Penikahan

Kompas.com - 25/02/2023, 22:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ledakan dahsyat yang diduga dipicu petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar menyisakan trauma mendalam bagi warga sekitar yang terdampak.

Tak hanya trauma, sejumlah warga juga dibuat repot karena rumahnya rusak akibat imbas ledakan hebat yang terjadi di rumah Darman pada Minggu (19/2/2023) malam itu.

Seperti yang dirasakan Jumali (35), salah satu warga yang rumah keluarganya rusak parah dampak dari ledakan.

"Sampai sekarang saya masih trauma. Dengar suara pintu ditutup agak keras, saya langsung kaget ketakutan," kata Jumali di sela-sela memperbaiki rumah keluarganya bersama warga, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Viral, Unggahan Pesawat Militer AS Melintas di Langit Blitar, Lanud Iswahjudi: Latihan

Rumah keluarga Jumali berada persis di sebelah barat pusat ledakan dan hanya dipisahkan pekarangan kosong.

Rumah keluarga Jumali tergolong rusak berat terdampak ledakan. Seluruh genteng atap rumah rontok. Semua kaca jendela rumah pecah. Tembok bagian samping kiri rumah retak-retak.

Jumali mengaku keluarga kebingungan dengan kondisi rumah karena mereka akan menggelar hajatan.

"Keluarga masih bingung, karena sebentar lagi mau mengadakan hajatan mantu anaknya bude. Tanggalnya sudah ditetapkan 18 Maret 2023. Sekarang bingung mikir biaya dobel (acara nikah dan perbaikan rumah)," ujar bapak anak satu itu.

Rumah yang ditempati Jumali merupakan rumah induk keluarga besar dari mertuanya. Ada dua kepala keluarga (KK) yang terdiri atas tujuh orang yang menempati rumah itu.

Baca juga: Bubuk Diduga Bahan Petasan Ditemukan di Area Sumber Ledakan di Blitar

Mereka adalah Jumali, istri, anak dan mertua perempuannya serta pakde, bude, dan anak budenya.

Rumah model lawas itu disekat menjadi dua bagian. Jumali bersama istri, anak, dan mertua perempuannya tinggal di bangunan sebelah kiri. Sedang pakde, bude, dan anaknya tinggal di rumah induk.

Sesuai rencana, bude Jumali akan mengadakan acara pernikahan anak perempuannya.

Pesta hajatan digelar di rumah keluarga besar mertuanya. Hari pesta pernikahan sudah ditetapkan pada 18 Maret 2023.

Keluarga juga sudah memesan perlengkapan hajatan mulai terop hingga pelaminan.

Keluarga juga sudah memberi tahu saudara dan tetangga terdekat untuk ikut membantu di acara hajatan pernikahan itu.

Baca juga: 1 Jenazah Korban Ledakan di Blitar Dipulangkan Walau Belum Teridentifikasi, Keluarga Buat Surat Pernyataan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com