SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjanji memberika akses prioritas kepada keluarga korban Kerusuhan Kanjuruhan untuk bersekolah di SMA dan SMK negeri.
Janji tersebut disampaikan Khofifah saat menemui 120 orang keluarga korban kerusuhan Kanjuruhan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/3/2023) sore.
Menurut dia, SMA dan SMK berada di bawah kewenangan Pemprov Jatim, sehingga secara teknis akan mempermudah masuknya keluarga korban Kanjuruhan untuk mengakses pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.
Baca juga: 3 Polisi Terdakwa Kerusuhan Kanjuruhan Dituntut 3 Tahun Penjara
"Silakan dikoordinasikan Ketua Paguyubannya. Ini harus betul-betul dari keluarga para korban putra maupun putrinya," katanya melalui keterangan resmi, Jumat (3/3/2023)
Selain itu, Khofifah juga berjanji memberikan bantuan fasilitas usaha ayam krispi untuk para keluarga korban yang tinggal di wilayah Kabupaten dan Kota Malang.
Bantuan dari Baznas Jatim itu berupa gerobak jualan, modal usaha hingga pelatihan teknis mengolah dan berjualan ayam krispi.
"Gerobaknya ini sudah permanen. Selain gerobak nanti juga akan ditraining cara memasaknya termasuk bumbu dan tepungnya. Karena ayam krispi memang ada cara khusus memasaknya," ujar Khofifah.
Ketua Paguyuban Korban Kerusuhan Kanjuruhan Vincensius Sahri mengatakan, para keluarga korban Kerusuhan Kanjuruhan terus saling menguatkan satu dengan yang lain agar dapat cepat bangkit bersama.
"Bagi kami fase ini sangat sulit sekali. Tapi kami berusaha untuk bangkit bersama-sama. Dari satu pintu ke pintu yang lain untuk mengajak rekan-rekan bangkit bersama. Kami tidak pernah lagi menoleh ke belakang tapi jalan di depan masih panjang,” katanya.
Acara pertemuan tertutup tersebut diikuti 120 orang perwakilan keluarga korban Kerusuhan Kanjuruhan dari berbagai daerah di Jatim seperti Malang Raya, Jombang, Jember, Tulungagung dan Magetan.
Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto bersama sejumlah pejabat utama Polda Jatim hadir dalam pertemuan tersebut.
Selain beramah tamah, juga digelar pembacaan tahlil dan doa bersama untuk para korbanb Kerusuhan Kanjuruhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.