Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Khofifah untuk Keluarga Korban Kerusuhan Kanjuruhan, Akses Prioritas SMA dan SMK serta Usaha Ayam Krispi

Kompas.com - 03/03/2023, 11:25 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjanji memberika akses prioritas kepada keluarga korban Kerusuhan Kanjuruhan untuk bersekolah di SMA dan SMK negeri.

Janji tersebut disampaikan Khofifah saat menemui 120 orang keluarga korban kerusuhan Kanjuruhan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/3/2023) sore.

Menurut dia, SMA dan SMK berada di bawah kewenangan Pemprov Jatim, sehingga secara teknis akan mempermudah masuknya keluarga korban Kanjuruhan untuk mengakses pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.

Baca juga: 3 Polisi Terdakwa Kerusuhan Kanjuruhan Dituntut 3 Tahun Penjara

"Silakan dikoordinasikan Ketua Paguyubannya. Ini harus betul-betul dari keluarga para korban putra maupun putrinya," katanya melalui keterangan resmi, Jumat (3/3/2023)

Selain itu, Khofifah juga berjanji memberikan bantuan fasilitas usaha ayam krispi untuk para keluarga korban yang tinggal di wilayah Kabupaten dan Kota Malang.

Bantuan dari Baznas Jatim itu berupa gerobak jualan, modal usaha hingga pelatihan teknis mengolah dan berjualan ayam krispi.

"Gerobaknya ini sudah permanen. Selain gerobak nanti juga akan ditraining cara memasaknya termasuk bumbu dan tepungnya. Karena ayam krispi memang ada cara khusus memasaknya," ujar Khofifah.

Ketua Paguyuban Korban Kerusuhan Kanjuruhan Vincensius Sahri mengatakan, para keluarga korban Kerusuhan Kanjuruhan terus saling menguatkan satu dengan yang lain agar dapat cepat bangkit bersama.

"Bagi kami fase ini sangat sulit sekali. Tapi  kami berusaha untuk bangkit bersama-sama. Dari satu pintu ke pintu yang lain untuk mengajak rekan-rekan bangkit bersama. Kami tidak pernah lagi menoleh ke belakang tapi jalan di depan masih panjang,” katanya.

Baca juga: Kekecewaan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Usai 3 Polisi Terdakwa Dituntut 3 Tahun Penjara, Dianggap Tak Setimpal

Acara pertemuan tertutup tersebut diikuti 120 orang perwakilan keluarga korban Kerusuhan Kanjuruhan dari berbagai daerah di Jatim seperti Malang Raya, Jombang, Jember, Tulungagung dan Magetan.

Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto bersama sejumlah pejabat utama Polda Jatim hadir dalam pertemuan tersebut.

Selain beramah tamah, juga digelar pembacaan tahlil dan doa bersama untuk para korbanb Kerusuhan Kanjuruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com