Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Tantang Anggota Perguruan Silat Berujung Penganiayaan di Trenggalek, 7 Orang Ditangkap

Kompas.com - 24/02/2023, 21:47 WIB
Slamet Widodo,
Krisiandi

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang anggota sebuah perguruan silat di Trenggalek, Jawa Timur ditangkap polisi, Jumat (24/02/2023). Tiga pelaku di antaranya, masih masuk kategori anak-anak.

Ketujuh pelaku pengroyokan yang kini ditetapkan sebagai tersangka yakni DS (18), AP (18), AF (19) dan DI (19). Sementara, tiga yang di bawah umur yaitu, BSN, SAC, dan RAP.

"Dua orang lagi terduga pelaku masih dalam pengejaran, diimbau agar segera menyerahkan diri," terang Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus menyampaikan dalam pers rilis ungkap kasus di sekitar Polres Trenggalek, Jumat (24/02/2023).

Ketujuh tersangka diduga mengetroyok korban berinisial TJR (19), di jalan Gandusari-Trenggalek masuk dusun Tugu, desa Sukorejo Kecamatan Gandusari.

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi di NTT Diduga Aniaya Kades Versi Pihak Korban

"Diawali saling tantang menantang antar dua perguruan silat yang berbeda," terang Agus Salim.

Kasus pengroyokan tersebut terjadi pada, Rabu (22/02/2023) lalu. Saat itu, korban TJR bersama temannya mengendarai sepeda motor menghampiri kawannya yang tengah kehabisan bahan bakar.

"Korban TJR bersama rekannya naik sepeda motor, setelah mendapat telepon dari temannya bahwa kehabisan bensin," terang Agus Salim.

Setibanya di tempat kejadian, ada salah satu pelaku menghampiri korban dan mencegah korban agar tidak lari. Di waktu yang sama, muncul beberapa pelaku lain mendatangi korban.

Baca juga: Gara-gara Kakinya Dikencingi, Pemilik Kafe di Bali Aniaya WN Australia hingga Tewas

"Satu pelaku datang memegang setir sepeda motor korban, tidak lama kemudian pelaku lain datang,"ujar Agus Salim.

Karena terdesak, korban berusaha kabur dan sempat dikejar oleh para pelaku. Setelah korban terpeleset dan jatuh, korban dikeroyok oleh para pelaku.

"Teman korban berhasil melarikan diri, dan korban TJR dikeroyok setelah terpeleset di depan kandang kambing milik warga," ujar Agus salim.

Dalam kondisi dikeroyok dengan cara dipukul menggunakan tangan, korban kembali berontak dan berupaya melarikan diri

Namun korban kembali terhenti dan dihajar lagi dengan tangan kosong hingga menggunakan batang sapu.

"Korban dipukul dengan tangan kosong mengendai punggung,wajah, dan perut dengan batang sapu," ujar Agus Salim.

Korban kemudian berteriak minta tolong. Setelah banyak warga yang keluar, para pelaku membubarkan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com