“Para korban luka dibawa ke rumah sakit untuk dimintakan VER,” papar Ajeng.
Baca juga: Setahun Curi 30 Motor, Pasutri Asal Nganjuk Ditangkap Polisi di Kediri
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dini Annisa Rahmat menambahkan, penyebab kecelakaan maut ini yakni karena sopir Supeno ugal-ugalan dalam mengemudikan bus.
“Diduga karena sopir yang ugal-ugalan, kecepatan 100-120 kilometer per jam di jalur arteri,” sebut Dini.
Saat melaju dengan kecepatan tinggi tersebut, lanjut Dini, sopir Supeno tak bisa mengendalikan laju bus saat mengetahui ada pesepeda kayuh di depannya.
“Jadi saat bus melaju dari arah Madiun ke Nganjuk, sampai di lokasi diduga kaget melihat pengayuh sepeda angin yang diketahui saat sudah dekat. Akhirnya berusaha menghindar dan terpelanting hingga bus terguling melintang tengah jalan,” pungkas Dini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.