Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Emak-emak di Surabaya Dijambret hingga Terseret 3 Meter, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 16/02/2023, 11:28 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

"Sampai hari ini belum ada laporan. Penyelidikan tentu tetap kami lakukan, karena ada aksi kejahatan di sana. Anggota juga lakukan olah TKP di tempat kejadian," kata Soetrisno di Surabaya, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Jajarannya Tembak Para Bandit di Tempat

Sementara itu, Abdul Hari, salah seorang petugas kebersihan jalan yang bertugas di sekitar TKP penjambretan mengaku sempat melihat aksi kejahatan tersebut.

Saat peristiwa penjambretan, Abdul Hari berada di seberang gapura. Di sekitar gapura itu, kata dia, korban terjatuh hingga terseret sejauh tiga meter.

Korban juga sempat mengalami syok san menolak saat diberikan air minum oleh warga yang menolongnya.

"Perkiraan ibu itu terseret tiga meteran. Untuk nama korbannya saya enggak tahu. Tapi dia alami luka karena terseret. Dia juga syok kayaknya, ditawari warga minum air putih nggak mau," kata Hari.

Baca juga: Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Jajarannya Tembak Para Bandit di Tempat

Ia juga sempat mendengar sepintas isi percakapan pelaku jambret dengan korban. Saat itu pelaku menanyakan alamat dengan menanyakan nama jalan, yakni Jalan Undaan.

"Modusnya, pelaku itu tanya alamat. Jadi saya sempat mendengar (percakapan) mereka, mereka tanya alamat dan menyebut nama Jalan Undaan. Tiba-tiba kalung korban langsung ditarik," ujar dia.

Hari mengungkapkan, kasus kejahatan serupa juga pernah terjadi di wilayah sekitar pada bulan lalu.

Saat itu yang menjadi korban juga pejalan kaki. Tas korban dijambret oleh pengendara sepeda motor yang berboncengan.

"Kasusnya sama, korban dijambret juga. Di sini (Jalan Ahmad Jais) sudah dua kali terjadi, yang dijambret tas dan sekarang kalung. Pelakunya juga dua orang, naik motor berboncengan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com