Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPC Demokrat Probolinggo Ditahan karena Cabuli Karyawan, Pengurus Demokrat Syok

Kompas.com - 16/02/2023, 06:40 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo Sundari tidak percaya Dedik Riyawan melakukan aksi pencabulan.

Dedik yang merupakan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Probolinggo Kota.

Baca juga: Sang Suami Cabuli Karyawan di Mobil, Istri Ketua Demokrat Probolinggo Temui Korban dan Minta Maaf

"Saya dan teman-teman pengurus partai kaget. Syok sekali. Soalnya, Dedik sebelumnya tidak pernah memiliki catatan buruk. Orangnya care dan baik," kata Sundari saat dihubungi, Rabu (15/2/2023) malam.

Sundari dan para pengurus partai mengetahui Dedik ditahan pada Sabtu (11/2/2023). Padahal, Dedik ditahan polisi sejak Kamis (9/2/2023).

Setelah mengetahui Dedik ditahan, Sundari dan para pengurus melakukan pertemuan membahas masalah tersebut di rumah seorang politisi senior Partai Demokrat.

Meski Dedik ditahan, kata Sundari, kerja partai, seperti konsolidasi dan proses calon legislatif, tidak terganggu.

Ia menegaskan, kasus hukum yang menjerat Dedik merupakan perbuatan pribadi, tak berkaitan dengan partai.

Dedik telah dicopot dari jabatan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo oleh Ketua DPW Demokrat Jatim Emil Dardak. Meski begitu, Sundari belum bisa memastikan nasih Dedik sebagai kader.

"Saya belum bisa menjawab. Itu kewenangan Plt Ketua Demokrat Mugianto untuk menjawab. Rencananya Jumat (17/2/2023) kita rapat konsolidasi bersama Pak Mugianto," jelas Sundari.

Dipanggil Polisi, Dedik Langsung Ditahan

Setelah menerima laporan korban dan keluarganya pada Rabu (8/2/2023) malam, polisi memanggil Dedik untuk menjalani pemeriksaan pada Kamis (9/2/2023).

Dedik pun ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan. Polisi menahan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo itu atas kasus dugaan pencabulan terhadap karyawatinya.

Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, Dedik ditahan di MApolres Probolinggo Kota.

"Ketua DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo saat ini ditahan atas kasus dugaan pencabulan terhadap karyawannya," kata Zainullah, Selasa (14/2/2023).

Cabuli Karyawati di Mobil

Aksi pencabulan Dedik terhadap karyawatinya berlangsung di dalam mobil saat menjalankan usaha kuliner di wilayah Kota Probolinggo pada Rabu (8/2/2023) malam.

Korban adalah PTS (20), warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. PTS adalah karyawan Dedik yang memiliki usaha kuliner di wilayah Kota Probolinggo.

Saat itu, korban dan pelaku mengantarkan pesanan makanan, menggunakan mobil pelaku.


Pada perjalanan pulang, pelaku yang menyetir mobil meraba korban. PTS pun melawan dan minta diturunkan di jalan.

Kemudian korban lari ditolong tukang becak pulang ke rumahnya. Tak lama kemudian korban bersama orangtuanya melapor ke Mapolres Probolinggo Kota.

 

Dedik dan Istri Temui Korban

Ketua Bakomstra DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo Sundari mendengar Dedik dan istrinya menemui keluarga dan korban usai terjadi aksi pencabulan.

"Saya dengar seperti itu. Dedik dan istrinya meminta maaf kepada korban usai kejadian," kata Sundari.

Namun, korban dan keluarga tetap melaporkan kasus dugaan pencabulan tersebut ke polisi.

Baca juga: Kronologi Ketua Demokrat Probolinggo Cabuli Karyawati di Mobil, Berstatus Tersangka dan Dicopot dari Jabatannya

Emil Dardak Copot Dedik

Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo Sundari menambahkan, Dedik Riyawan dicopot dari jabatannya sebagai ketua Demokrat oleh Emil Dardak.

"Pak Emil mencopot Dedik dari posisinya. Digantikan Pak Mugianto selaku Plt Ketua," kata Sundari saat dihubungi, Selasa (14/2/2023).

Sundari menambahkan, keputusan itu diambil agar kerja partai tidak terganggu dengan kasus hukum yang menjerat Dedik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com