Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iptu Rochmat Berpulang, Keluarga Lanjutkan Perjuangan Mengasuh Anak Yatim Piatu

Kompas.com - 09/02/2023, 17:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Polres Madiun kehilangan sosok bersahaja

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengatakan, Iptu Rochmat menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Wungu sebelum meninggal.

“Kemarin almarhum meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Paru-Paru Dungus, Kabupaten Madiun,” ujar Anton.

Menurut Anton, Iptu Rochmat sempat ditugaskan ke Bangui, Republik Afrika Tengah. Iptu Rochmat ditugaskan Mabes Polri untuk bergabung sebagai pasukan pengawal bantuan PBB pada 11 September 2021-14 September 2022.

Sejak pulang dari Afrika, kata Anton, Iptu Rochmat mulai menderita sakit. Pihak medis menyatakan Iptu Rochmat mengalami gejala stroke.

Iptu Rochmat sangat dikenal oleh masyarakat Madiun. Perwira pertama Polri itu mendapat penghargaan dari Kapolda Jatim karena menghidupi dan menyekolahkan anak yatim, telantar, hingga anak mantan pecandu narkoba.

Baca juga: Kronologi Ibu di Madiun Bakar Bayinya, Kesal Dituduh Selingkuh, Jasad Korban Ada di Atas Tungku

Saat mendapat penghargaan itu, total anak yang tinggal di tempat Rochmat mencapai 64 orang. Perbuatan mulia menghidupi anak-anak itu dilakukan Rochmat sejak 2007.

Keinginan mengasuh anak-anak itu muncul setelah merasakan betapa sulitnya membayar biaya kuliah.

Sebelumnya, Rochmat mengikuti pendidikan di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia di Jakarta. Tingginya biaya kuliah menjadikan ayah tiga anak ini harus bekerja sampingan menjadi tukang ojek.

Dari kerja sampingan itu, ia mengetahui bagaimana sulitnya mencari biaya untuk pendidikan. Berbekal pengalaman itu, Rochmat bertekad dalam diri.

Suami Helmiyah (38) itu berjanji kepada istrinya jika mendapat rezeki berlebih akan diberikan kepada anak-anak yang kurang mampu. Selama 16 tahun melakukan perbuatan mulia itu, Rochmat dan istrinya sudah menghidupi 92 anak asuh.

Tak hanya biaya sekolah, anak-anak yang diasuhnya dicukupi kebutuhan hidupnya. Bahkan banyak di antaranya melanjutkan pendidikan hingga bangku perkuliahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com