Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ibu di Madiun Bakar Bayinya, Kesal Dituduh Selingkuh, Jasad Korban Ada di Atas Tungku

Kompas.com - 08/02/2023, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IS (38), seorang ibu rumah tangga di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur ditangkap atas pembunuhan bayinya.

Ia tega membakar bayinya sendiri yang baru dilahirkan pada Senin (6/2/2023) malam.

Kasus tersebut terungkap saat warga curiga rumah IS dalam kondisi tertutup sejak empat hari terakhir.

Warga yang curiga kemudian membuka paksa rumah IS dan menemukan mayat bayi dengan luka terbakar 70 persen di atas tungku.

"Kejadiannya Senin kemarin, ketika tetangga curiga, pintu rumah yang bersangkutan tertutup, tidak terbuka sejak 4 hari lalu. Coba diketuk tidak ada balasan. Begitu didobrak warga, ibu itu langsung lari," ujar Kaur Umum Desa Ngeranget, Sarno.

Baca juga: Motif Ibu di Madiun Bakar Bayi yang Baru Dilahirkannya, Sakit Hati Dituduh Selingkuh

Saat tahu warga mendobrak rumahnya, IS lari ke arah hutan di wilayah desa Bodag, Kecamatan Kare. Warga pun memakamkan jasad bayi yang terbakar itu.

IS pun ditangkap di hutan dalam kondisi lemah karena baru melahirkan pada Senin sore.

Bayi yang dibakar adalah anak ketiga IS. Sementara anak pertama I duduk di bangku sekolah dasar dan anak keduanya meninggal pada tahun 2018.

IS memiliki suami yang bekerja di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan pulang sebulan sekali.

"Suaminya pulang 1 bulan sekali. Di rumah cuma seminggu aja. Kalau dari cerita tetangga, pelaku tidak lulus sekolah dasar. Dulu pernah merantau ke Malaysia," kata Sarno.

Usai ditangkap, I dibawa ke RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun untuk mendapatkan perawatan usai melahirkan.

Baca juga: Terungkapnya Kasus Bayi Baru Lahir Dibakar Ibu di Madiun, Pelaku Ditangkap usai Kabur ke Hutan

Sakit hati dituduh selingkuh

Kepada penyidik, IS mengaku nekat membakar bayi yang baru dilahirkan lantaran sakit hati dengan tuduhan sang suami yang menyebut bayi yang dikandungnya adalah hasil hubungan gelap dengan pria lain.

"Jadi motifnya ibu ini sakit hati dituduh suaminya kalau bayi yang dilahirkan itu adalah hasil hubungan selingkuh dengan pria lain," ujar Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo kepada Kompas.com, Rabu (8/2/2023) pagi.

Untuk mengungkap penyebab kematian bayi, kata Anton, polisi akan mengotopsi jasad bayi tersebut. Saat ini jasad bayi sudah diambil dari makam.

Sementara itu Kasat Reskrim, AKP Danang Eko Abrianto menambahkan otopsi akan dilakukan di Labfor Nganjuk.

Menurutnya, saat ini kondisi jasad bayi sudah hangus terbakar.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Pythag Kurniati), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com