Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sosok Kiai Adnan Syarif, Lahirkan Selawat Uhudiyah yang Diminta oleh Gus Dur

Kompas.com - 07/02/2023, 05:51 WIB

LUMAJANG, KOMPAS.com - Nama Almarhum KH. Adnan Syarif, Lc. M.A mungkin masih asing di telinga beberapa warga Nahdliyin.

Namun siapa sangka, kiai yang berasal dari kota kecil di bawah kaki Gunung Semeru ini melahirkan sebuah syair selawat yang biasa digemakan warga NU.

Baca juga: Resepsi 1 Abad NU, 99 Ulama Berdoa Khusus agar Tidak Hujan

Syair yang dimaksud adalah selawat Uhudiyah. Konon, syair ini adalah permintaan langsung dari Ketua Umum PBNU periode 1984-1999 KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

Permintaan itu bukan tanpa alasan. Gus Dur yang memimpin PBNU di tengah masa Orde Baru merasa gelisah dengan perkembangan perilaku masyarakat Indonesia termasuk para tokoh agama yang pragmatis.

Selawat Uhudiyah sengaja dimintanya, agar masyarakat khususnya para kiai mengingat perjuangan berdarah Nabi Muhammad SAW dalam Perang Uhud.

Baca juga: Resepsi 1 Abad NU, Muhammadiyah Siapkan Tempat Istirahat hingga Makanan Gratis untuk Nahdliyin

Dalam Perang Uhud, umat muslim diketahui mengalami kekalahan dari kaum Quraisy. 

Tidak hanya itu, Perang Uhud juga merenggut nyawa paman nabi sekaligus panglima perang yang dijuluki sebagai singa Allah yakni Hamzah bin Abdul Mutholib.

Kekalahan perang yang awalnya dimenangkan kaum muslimin ini disebabkan adanya sahabat yang tidak mematuhi perintah Rasul untuk tetap bersiaga di Gunung Uhud sebagai pasukan pemanah.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Kyai Syarifudin, KH. Dr. Abdul Wadud Nafis mengatakan, selawat Uhudiyah dibuat dengan maksud mengingatkan masyarakat Indonesia khususnya warga Nahdliyin bahwa berjuang itu tidak mudah.

"Perang paling fenomenal dalam sejarah  penyebaran islam ini kan perang uhud. Kita dilihatkan gambaran pragmatisme umat muslim saat itu yang berakibat kekalahan perang. Ini yang dirasakan Gus Dur saat itu melihat bangsa ini," kata Gus Wadud di Lumajang, Senin (6/2/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Surabaya
Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Surabaya
Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Surabaya
KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

Surabaya
Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Surabaya
Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Surabaya
KA Argo Semeru Hari Pertama Beroperasi, 435 Pelanggan Naik dari Stasiun Gubeng Surabaya

KA Argo Semeru Hari Pertama Beroperasi, 435 Pelanggan Naik dari Stasiun Gubeng Surabaya

Surabaya
Patung Buddha Setinggi 12,3 Meter Menjulang di Tunjungan Plaza Surabaya, Catatkan Rekor MURI

Patung Buddha Setinggi 12,3 Meter Menjulang di Tunjungan Plaza Surabaya, Catatkan Rekor MURI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Surabaya
King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

Surabaya
Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Surabaya
Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol 'Hacker', Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol "Hacker", Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Surabaya
Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Surabaya
Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com