Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penumpang Asal Banyuwangi Meninggal di Kereta Api

Kompas.com - 07/02/2023, 06:07 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tri Subekti (72), penumpang asal Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi meninggal dunia di dalam kereta api (KA) Pandanwagi rute Jember-Banyuwangi, Senin (6/2/2023).

Korban meninggal dunia secara mendadak diduga karena penyakit yang dideritanya kambuh.

Baca juga: Wabup Sebut Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Buka Investasi Lebar-lebar

Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman Adinata menjelaskan, korban berangkat dari stasiun Jember bersama saudaranya, Suswati (57).

Meski berangkat bersama, keduanya tidak duduk sebangku. Mereka duduk di lain kursi.

"Saat perjalanan melintas di Stasiun Ledok Ombo, Jember. Korban mendadak mengeluh sakit di bagian dadanya," ungkapnya, Senin.

Baca juga: Limbah Medis Berserakan di Pulau Merah, DLH Banyuwangi Temukan 83 Jarum Suntik

Melihat korban mengeluh sakit, petugas kereta langsung memberikan pertolongan.

Karena korban lemas, petugas akhirnya menurunkan penumpang tersebut di Stasiun Kalibaru, Banyuwangi.

Namun setelah tiba di stasiun, korban sudah meninggal dunia. Petugas kemudian membawa korban ke Puskesmas Kalibaru.

"Saat tiba di Puskesmas korban sudah dinyatakan meninggal," ungkap Iptu Yaman.

Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dugaan sementara, penyakit korban kambuh," ujarnya.

Usai dinyatakan meninggal dunia, petugas menghubungi keluarga korban. Namun pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.

Baca juga: Polisi Sebut 2 Orang yang Hanyut di Sungai di Jember Palak 4 Pemuda Mabuk Sebelum Tercebur

Sementara itu Plt. Manajer Hukum dan Humas PT. KAI Daop 9 Jember, Azhar Zaki Assjari membenarkan korban meninggal dunia di atas kereta.

"Kami sudah lakukan evakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat dengan ambulans," ucap Zaki.

Menurut Zaki, ketika dalam perjalanan, korban sudah mengeluh sakit. Masinis yang mengetahui itu langsung menurunkannya di Stasiun Kalibaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com