Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbekal Pistol Mainan, Pria Asal Lampung Rampok 2 Minimarket di Madiun

Kompas.com - 19/01/2023, 18:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tim Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Madiun menangkap terduga pelaku perampokan dua minimarket yang terjadi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dalam dua pekan terakhir.

Terduga pelaku itu adalah pria berinisial MSB (22), warga asal Lampung. Dia merampok dua minimarket di Kabupaten Madiun hanya bermodalkan senjata mainan yang dibelinya dari toko online.

“Jadi tersangka MSB bersama satu rekannya AT (masih DPO) menggunakan pistol mainan untuk melancarkan aksi perampokannya di dua minimarket di Kabupaten Madiun. Pistol mainan yang difungsikan sebagai korek api dibeli MSB di sebuah toko online,” kata Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Bentrok 2 Perguruan Silat di Madiun, 1 Orang Terluka

Danang menuturkan, tersangka MSB ditangkap di sebuah kos-kosan di wilayah Lampung pada Senin (16/1/2023). Kepada polisi, tersangka MSB mengaku menggunakan pistol mainan yang terbuat dari besi itu untuk menakut-nakuti kasir minimarket sehingga mau menunjukkan lokasi brankas penyimpanan uang.

Tak hanya itu, kata Danang, tersangka MSB memilih dua lokasi minimarket, yakni di Saradan dan Balerejo, lantaran kasirnya saat itu perempuan. Selain itu, para pelaku memilih waktu merampok saat toko sedang kondisi sepi.

Baca juga: 2 Perampok Todongkan Pistol ke Petugas Alfamart di Madiun, Uang Puluhan Juta Raib

“Mereka menjalankan aksinya saat toko sedang sepi pengunjung seperti saat toko baru buka atau toko akan tutup. Seperti kasus perampokan di minimarket Saradan Mart terjadi sekitar Minggu (8/1/2023) pukul 22.30 WIB di mana saat itu toko akan tutup,” kata Danang.

Sementara aksi perampokan di Alfamart Balerejo terjadi pada Rabu (11/1/2023) pagi sekitar pukul 05.45 WIB saat toko sementara buka.

Menurut Danang, pada aksi perampokan pertama, tersangka bersama rekananya menggondol uang Rp 4.463.000. Sedangkan perampokan kedua di Alfamart Balerejo, terduga pelaku menggasak uang dari brankas senilai Rp 39.873.500.

Tersangka MSB ditangkap setelah terlacak kendaraan yang ditumpanginya dari rekaman CCTV. Sedangkan rekan tersangka kabur saat polisi hendak menangkap di tempat persembunyiannya.

Ia menambahkan, tersangka MSB merupakan seorang resedivis dalam kasus perampokan dengan modus yang sama di wilayah Cikarang. Tersangka pernah dihukum 2 tahun 6 bulan dan baru keluar bulan November 2022.

Dari tangan terduga pelaku, polisi menyita sepeda motor Honda Beat warna hitam, helm, jam tangan, satu unit korek api model pistol beretta warna silver, satu unit korek api model pistol hellcat warna hitam, handphone dan uang tunai sejumlah Rp 1.500.000.

Baca juga: Hendak Memancing, Warga Madiun Temukan Mayat Mengapung di Kanal

Terhadap aksinya itu, tersangka MSB dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) Ke-2 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun.

Tersangka MSB saat ditanya terkait uang hasil rampokannya mengaku digunakan untuk membayar hutang kepada orang lain.

“Uang itu saya gunakan untuk membayar hutang kepada orang dalam jumlah yang banyak,” kata MSB.

Diberitakan sebelumnya, Alfamart di Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dirampok, Kamis (12/1/2023). Perampok yang berjumlah dua orang menggasak uang senilai puluhan juta rupiah. Sebelum menggasak uang Rp 39,8 juta yang tersimpan dalam brankas, satu dari dua pelaku sempat menodongkan pistol kepada petugas Alfamart.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com