Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teliti Sampel Asap dari Septic Tank Rumah Warga, Dinas LH Madiun: Dominan Unsur Belerang

Kompas.com - 05/01/2023, 21:29 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com -Tim Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Madiun sudah mengambil sampel asap yang keluar dari septic tank di rumah milik Radita Hanggara Dewa, warga Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (5/1/2023).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun Edy Bintardjo menyatakan, timya sudah meneliti sampel asap yang keluar dari pipa cerobong septic tank.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi, Eks Pejabat Pemkab Madiun Gugat Kejaksaan

“Tadi tim kami sudah turun ke lokasi mengambil sampel asapnya. Setelah diteliti dengan alat yang kami miliki ternyata lebih dominan unsur sulfurnya atau belerang. Sedangkan gas karbonnya tidak ada,” ujar Edy yang dihubungi Kompas.com, Kamis (5/1/2023).

Menurut Edy, gas belerang yang muncul dari lokasi itu bisa menimbulkan iritasi di tenggorokan jika terhirup.

Agar tidak membahayakan warga, tim akan memasang cerobong asap yang lebih panjang di septic tank. Sehingga, gas yang keluar tak terhirup warga di sekitar lokasi.

Untuk melakukan penelitian lebih rinci, sampel yang telah diambil akan dikirim ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.

Edy pun berharap tim dari Dinas LH Provinsi Jatim segera turun untuk meneliti lebih rinci kandungan gas yang keluar dari septic tank milik Radita.


“Dinas LH Jatim memiliki alat yang komplit. Sehingga dari hasil penelitian nanti dapat merekomendasikan terkait apa saja yang harus dilakukan terhadap fenomena tersebut,” ungkap Edy.

Edy menduga gas belerang yang muncul dari septic tank berasal dari retakan tanah. Pasalnya, wilayah itu berada di kaki bukit gunung purbakala bernama Liman yang meletus ratusan tahun lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com