Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Madiun Minta Warganya Tetap Jaga Prokes meski PPKM Dicabut

Kompas.com - 06/01/2023, 11:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo secara resmi telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Madiun meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan waspada terhadap penularan Covid-19 yang masih berstatus pandemi di Indonesia.

Selain itu, Pemkab Madiun tetap gencar mendata kasus Covid-19.

“Kami masih melakukan pendataan kasus Covid-19. Jadi ini sebagai early warning system. Kita akan tetap memantau apa yang terjadi terkait Covid-19,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Teliti Sampel Asap dari Septic Tank Rumah Warga, Dinas LH Madiun: Dominan Unsur Belerang

Menurut pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini, meski PPKM dicabut sejak pekan lalu, Dinkes Kabupaten Madiun tetap melakukan pendataan di lapangan. Hasilnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun sudah melandai.

Namun, Kaji Mbing tetap meminta Satgas Covid-19 terus memantau perkembangan kasusnya setiap hari. Dengan demikian, akan diketahui kondisi riil penularan Covid-19 di Kabupaten Madiun.

Baca juga: Asap Muncul dari Septic Tank di Madiun, Warga Cium Bau Gas Diduga Belerang

“Pendataan kemarin pada masa Covid-19 dilakukan tetap kita jalankan dan tidak lepas. Kita butuh melihat kondisi di masyarakat seperti apa,” jelas Kaji Mbing.

Untuk fasilitas kesehatan penangana Covid-19, kata Kaji Mbing, disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Kaji Mbing meminta warganya untuk tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan meski PPKM sudah dicabut. Pasalnya, menjaga diri menjadi salah satu cara agar terhindar dari penularan Covid-19.

“Yang terpenting ada pemahaman ke dirinya sendiri. Menjaga diri setelah Covid-19 saat ini sangat dibutuhkan,” kata Kaji Mbing.

Ia pun sudah memerintahkan Dinkes Kabupaten Madiun agar tetap gencar promotif untuk mengedukasi masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan.

Tak hanya itu, proses vaksinasi pun berjalan terus untuk memastikan seluruh warga di Kabupaten Madiun memiliki kekebalan komunal terhadap covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com