Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok 2 Perguruan Silat di Madiun, 1 Orang Terluka

Kompas.com - 15/01/2023, 21:32 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Bentrok antara dua kelompok perguruan pencak silat pecah terjadi di Jalan Gajah Mada, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (15/1/2023. Akibatnya, satu pesilat dilaporkan terluka. Lalu satu rumah dan satu fasilitas umum berupa pos ronda juga dilaporkan rusak.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (15/1/2023) membenarkan terjadinya bentrok saling lempar antara dua kubu perguruan pencak silat tadi pagi.

"Kejadiannya tadi pagi di ruas Jalan Gajah Mada Kota Madiun," kata Tatar.

Baca juga: Nasib Malang Bocah di Bogor, Berniat Buat Konten Mengadang Truk tapi Malah Tewas Tertabrak

Tatar mengatakan bentrok antara dua kelompok dari dua perguruan pencak silat itu dipicu karena kesalahpamahan. Pasalnya kelompok pesilat dari salah satu perguruan menggeber sepeda motor dengan suara knalpot besar di wilayah perguruan pencak silat lainnya.

"Infonya ada kelompok (pencak silat) yang menggeber gas kendaraan saat melintas di ruas jalan," kata Tatar.

Lantaran tersinggung, pengemudi sepeda motor itu dicegat kelompok perguruan pencak silat lain. Tak hanya itu, informasinya pengemudi sepeda motor itu diduga dianiaya.

Akibat penganiayaan itu, satu kelompok perguruan pencak silat mendatangi lokasi penganiayaan tersebut. Lemparan batu pun tak terelakkan antardua kubu hingga mengakibatkan rumah dan fasilitas umum rusak.

"Kerusakannya hanya kecil. Kaca nako bolong karena kemungkinan tertimpa batu," jelas Tatar.

Sementara satu pesilat yang terluka diduga akibat terkena sabetan senjata tajam hingga mengakibatkan bagian kepalanya terluka.

Dari kejadian itu, polisi sementara memeriksa saksi-saksi. Polisi belum menangkap atau menahan satu pun terduga pelaku yang terlibat dalam bentrokan tersebut.

Ia menambahkan polisi sudah berupaya memediasi kedua kubu untuk berdamai. Dengan demikian tidak memicu bentrok lanjutan.

"Diupayakan dua perguruan pencak sliat berdamai," jelas Tatar.

Tak hanya berdamai, rumah dan fasilitas umum yang rusak diperbaiki. Sedangkan pesilat yang terluka dibiayai pengobatanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com