Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Kejahatan 3 dari 5 Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Pelaku Kerap Masuk-Keluar Penjara akibat Kasus Serupa

Kompas.com - 13/01/2023, 15:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga dari lima perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar berhasil ditangkap oleh polisi. Ketiganya berinisial NT (52), AJ (57), dan AS (52).

Ternyata, perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar bukanlah kejahatan pertama mereka. Para pelaku bahkan kerap masuk-keluar penjara. Mereka dibui karena terlibat perampokan maupun pencurian.

Dalam kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, NT menjadi otak aksi. Pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur (Jatim), ini pada 2008 pernah dimasukkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), lantaran terlibat pencurian dengan kekerasan di Pegadaian Sukoharjo, Jateng.

Baca juga: 3 Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Ditangkap, 2 Masih Dikejar

Lalu, pada 2012, ia mendekam di Lapas Narkotika, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian, di tahun 2017, NT dipenjara di Lapas Abepura, Papua terkait perampokan. Berselang dua tahun atau pada 2019, ia meringkuk di Lapas Sragen, Jateng, terkait pencurian dengan kekerasan di pabrik Unilever.

"Ini sudah lima kali menjalani hukuman sejak 2008, 2012, 2017, 2019, terakhir 2020 di Madiun. Rencana kita akan telusuri pendalaman terhadap proses ini seluruhnya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto, di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023), dikutip dari Surya.

Baca juga: 3 Perampok Rumah Dinasnya Dibekuk Polisi, Wali Kota Blitar: Mudah-mudahan 2 Lainnya Segera Tertangkap

Pelaku lainnya, AS, pernah dihukum pada tahun 2017 di Lapas Abepura terkait perampokan di Kantor Pegadaian, Jayapura, Papua. Pada 2019, ia pernah dijebloskan ke Lapas Sragen, Jateng, karena merampok pabrik Unilever. Setahun setelahnya atau pada 2020, warga Bandar Lampung ini dimasukkan ke Lapas Madiun, Jatim, terkait perampokan di gudang Unilever.

Ketika AS merampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar, ternyata dia masih dalam masa bebas bersyarat atas kejahatan sebelumnya.

Adapun pelaku ketiga, AJ, tercatat pernah tiga kali masuk penjara. Pada 2004, ia ditahan di Lapas Sidoarjo, Jatim, karena terlibat kasus pencurian. Tahun 2016, ia mendekam di Lapas Gresik, Jatim, lantaran terlibat kasus pencurian. Di tahun 2019, warga Jombang, Jatim, ini dibui di Lapas Demak, Jateng, karena terlibat kasus pencurian.

Baca juga: Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Tertangkap, Dapat Bagian Rp 140 Juta, Polisi Sita 3 Senjata Api

 

3 perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar ditangkap di lokasi berbeda

Ilustrasi penangkapan.  Tiga dari lima perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar berhasil ditangkap. Mereka diringkus di tempat berbeda.Think Stock Ilustrasi penangkapan. Tiga dari lima perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar berhasil ditangkap. Mereka diringkus di tempat berbeda.

Ketiga perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar berhasil dibekuk setelah buron selama 24 hari.

Mereka ditangkap di tiga tempat berbeda. Akan tetapi, polisi tidak menjelaskan secara detail waktu penangkapan.

Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto mengatakan, penangkapan relatif lama karena para pelaku selalu melarikan diri.

"Ketiga pelaku ini ditangkap berdasarkan scientific investigation crime," ucapnya, Kamis.

NT menjadi yang pertama diringkus polisi. Petugas menciduk NT di salah satu penginapan di Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam penangkapan itu, polisi menyita tiga pucuk senjata api.

Baca juga: Otak Perampok Wali Kota Blitar Ditangkap, Polisi Pakai Berbagai Ilmu untuk Tangkap Pelaku

Usai NT berhasil diamankan, polisi mencokok AJ (57) di sebuah SPBU di Kabupaten Jombang, Jatim.

Sementara itu, AS diringkus di Medan, Sumatera Utara, saat sedang menginap di tempat kos adiknya.

Kini, polisi masih memburu dua pelaku lainnya. Keduanya telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Yang dua pelaku masih DPO, pertama atas nama Oki Supriadi, dan kedua atas nama Medi Afrianto. Masyarakat yang mengetahui informasi keberadaan keduanya silahkan menghubungi polisi," ungkap Toni.

Baca juga: Ciri-ciri Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar: Pakai Mobil Pelat Merah, Berambut Cepak, Ada Lambang Bendera Indonesia di Jaketnya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Krisiandi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 3 Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Bukan Amatiran, Jejak Kejahatannya Terungkap

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Surabaya
5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

5 Penambang Pasir di Blitar Tersambar Petir, 1 Tewas

Surabaya
Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Caleg di Madiun Berkomplot dengan Residivis, lalu Bobol Toko di 5 Kabupaten

Surabaya
Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Kronologi Pembunuhan Pengamen di Kota Malang, Pelaku Teman yang Baru 2 Minggu Dikenal

Surabaya
Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Ada Siswi Melahirkan di Sekolah, Ujian Akhir di SMA Sampang Tetap Berjalan hingga Selesai

Surabaya
Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Melahirkan di Sekolah, Siswi SMA di Sampang Hamil Diduga Sejak Masih SMP, Orangtua Pun Tak Tahu

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Anggota Satpol PP Surabaya yang Dianiaya Oknum Buruh Saat Demo Alami Patah Tulang

Surabaya
Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Guru SMA di Sampang Tercengang Saksikan Siswinya Melahrkan di Kelas Saat Ujian Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2023: Pagi Berawan dan Hujan Ringan

Surabaya
Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Sejumlah Buruh Minta Maaf ke Satpol PP Surabaya, Proses Hukum Tetap Jalan

Surabaya
Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Kawasan Bromo Tercantik Ke-3 di Dunia, Ini Kata TNBTS, Kadis dan Kades

Surabaya
Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Truk Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalur Sarangan

Surabaya
Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Saat Caleg di Madiun Bobol 18 Toko di 5 Kabupaten, Hasilnya untuk Biaya Hidup

Surabaya
Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com