KOMPAS.com - Klenteng Eng An Kiong terletak di Jalan Laksamana Martadinata No 1, Kota Malang, Jawa Timur.
Klenteng Eng An Kiong merupakan salah satu bangunan tertua di Kota Malang yang telah ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya.
Klenteng Eng An Kiong merupakan klenteng Tridarma yang digunakan untuk beribadah tiga kepercayaan, yaitu Khonghucu, Taoisme, dan Buddha.
Bangunan ini berfungsi sebagai tempat ibadah dan juga sebagai obyek wisata.
Klenteng Eng An Kiong didirikan pada tahun 1825. Pendiri Klenteng Eng An Kiong adalah orang militer yang bernama Liutenant Kwee Sam Hway.
Berdasarkann sejarah, klenteng dibangun dalam dua periode. Dimana periode pertama, pembangunan berupa ruang tengah yang dikerjakan pada tahun 1825.
Baca juga: Jelang Imlek, Umat Klenteng Eng An Kiong Lakukan Sembayang Sung Sien hingga Menyucikan Patung
Kemudian menyusul bangunanan lainnya yang dikerjakan pada tahun 1895 hingga 1934.
Nama Klenteng Eng An Kiong memiliki makna yang sangat dalam, yaitu istana keselamatan dalam keabadian Tuhan dan merupakan persembahan kepada Dewa Bumi.
Patung Dewi Bumi dibawa dari Tiongkok manggunakan tandu kayu jati yang berlapis kertas emas, yang hingga saat ini keberadaannya masih ada.
Kwee Sam Hway menjadi pengurus klenteng pada tahun 1842 hingga 1863.
Pada tahun 1865, Kwee Sam Hway wafat dan pengurusan diteruskan oleh putranya, yakni Kwee Sioe Go.
Para pemimpin Klenteng Eng An Kiong tercatat dalam prasasti yang terdapat di depan klenteng.
Klenteng menyimpan benda-benda peringatan, seperti papan nama dan papan syair.
Baca juga: Sejarah Klenteng di Indonesia
Klenteng Eng An Kiong memiliki arsitektur sepertihalnya bentuk klenteng di Cina.
Bangunan memiliki banyak ukiran dan lukisan yang memiliki arti mendalam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.