MALANG, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek pada 1 Februari, suasana berbeda terlihat di Kelenteng Eng An Kiong, Kota Malang pada Rabu (26/1/2022).
Terlihat beberapa patung dewa-dewi dibersihkan para umat.
Baca juga: Jelang Imlek, Kelenteng di Palembang Mulai Lakukan Tradisi Cuci Patung Dewa
Wakil Ketua Yayasan Kelenteng Eng An Kiong Herman Subianto mengatakan, persiapan selalu dilakukan seminggu menjelang Tahun Baru Imlek setiap tahunnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 10.00, ada sekitar 30 umat dari Tri Dharma yakni Khonghucu, Tao dan Budha melakukan sembayang Sung Sien atau mengantar roh suci.
"Kita sembayang untuk mengantar para dewa kembali ke kayangan melaporkan semua kegiatan insani, perbuatan baik dan buruknya, kebajikannya semua dilaporkan ke mereka, ke Tuhan Yang Maha Esa," ujar Herman di Malang, Rabu.
Selanjutnya, persiapan perayaan Tahun Baru Imlek dilakukan dengan membersihkan altar atau tempat beserta patung dewa-dewi. Kegiatan itu biasanya dilakukan selama tiga hari ke depan.
"Patungnya kita turunkan dan dibersihkan sama air kembang, hampir ratusan patung dibersihkan, satu dewa kadang ada lima patung," ujarnya.
Herman menyampaikan, pembersihan patung rutin dilakukan menjelang Imlek. Sebab, jika dilakukan setiap hari akan mengganggu umat beribadah.
"Supaya waktu hari Imlek semua kelihatan sudah bagus," katanya.
Untuk patung tertua yang ada di Klenteng Eng An Kiong yakni Hok Tek Cing Sien atau Dewa Bumi. Patung itu terbuat dari kayu pada 1825.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.