Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Spot Foto Baru di Kayutangan Heritage Malang, Kadis DPUPRPKP: Menambah Daya Tarik

Kompas.com - 03/01/2023, 17:47 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Terdapat spot foto baru berbentuk boks telepon merah di trotoar Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, atau kawasan Kayutangan Heritage.

Spot foto itu menjadi buah bibir warganet di media sosial karena dianggap menambah ketidakjelasan konsep Kayutangan Heritage.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Santri di Malang, Keluarga Korban Minta Pelaku Tetap Diproses Hukum

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang R Dandung Djulharjanto mengatakan, kotak telepon itu memang sesuai perencanaan. 

"Sesuai perencanaan memang tujuannya untuk menambah daya tarik spot foto bagi masyarakat yang berkunjung ke sana," kata Dandung pada Selasa (3/1/2022).

Pantauan Kompas.com, boks telepon umum itu seperti replika tempat telepon umum di Inggris. Terdapat pintu masuk di kotak tersebut.

DPUPRPKP memasang empat boks telepon umum di sepanjang kawasan Kayutangan Heritage.

"Empat unit sudah terpasang semua, seperti tempat-tempat wisata, bukan difungsikan telepon umum beneran, hanya untuk menambah spot foto," katanya.


Terkait ketidakpuasan warga yang mempertanyakan konsep Kayutangan Heritage, Dandung menanggap hal itu sebagai masukan untuk bahan evaluasi.

"Memang kami sadar bahwa tidak semua sesuai keinginan masyarakat dapat terpenuhi, tetapi secara umum kami ingin memberikan fasilitas yang lebih baik. Kami akan evaluasi, kami akan mendengar masukan, fasilitas apa yang dibutuhkan," katanya.

Baca juga: Hari Pertama Kerja Tahun 2023, Pemkot Malang Klaim 99 Persen ASN Masuk

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin tak mempermasalahkan keberadaan boks itu jika tujuannya untuk estetika keindahan kawasan Kayutangan Heritage.

"Heritage sebenarnya arahnya ke wisata untuk mengenang suasana Kota Malang pada masa lalu, kami lebih ke fisik pembangunannya yang kami koordinasi dengan PU. Sebenarnya tidak masalah untuk estetika sehingga semangat heritage terpenuhi," kata Fathol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com