Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Kerja Tahun 2023, Pemkot Malang Klaim 99 Persen ASN Masuk

Kompas.com - 02/01/2023, 18:57 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang mengklaim 99 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang masuk kantor di hari pertama kerja tahun 2023 pada Senin (2/1/2023).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala BKPSDM Kota Malang, Totok Kasianto.

Dia menyampaikan, di lingkungan Pemkot Malang terdapat 7.401 ASN dan hanya sekitar 20 ASN yang tidak masuk. Namun, data tersebut belum pasti, dia beralasan bahwa absensi dari seluruh ASN hanya bisa diketahui ketika akhir bulan.

Baca juga: Gudang di Dekat SD di Kota Malang Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Sedangkan untuk data keterlambatan ASN pada hari pertama kerja tahun 2023 ini juga hanya bisa diketahui oleh masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

"Absensi kita itu menggunakan finger print, yang setiap bulannya dilaporkan ke BKPSDM rekapnya, jadi tidak bisa terlihat saat ini, yang tahu keterlambatan masuk itu adminnya di masing-masing OPD," kata Totok pada Senin (2/1/2023).

Baca juga: Soal Parkir Elektronik di Pasar Madyopuro Malang, Pemkot Sebut Bisa Tekan Kebocoran Pendapatan Daerah

"Tetapi berdasarkan pengamatan di lapangan, 99 persen masuk semua. Sekitar 20 ASN yang memang sudah mengajukan cuti melahirkan sebelum libur akhir tahun, dan ada yang sakit," tambahnya.

Namun, pihaknya bersama Inspektorat Pemkot Malang tetap melakukan pengawasan. Bila ada ASN yang ketahuan membolos akan disanksi

"Kalau itu ada pembinaan disiplin bersama Inspektorat, tergantung tingkatannya, mulai teguran lisan, teguran tertulis untuk yang ringan, sedang. Kalau hanya terlambat masuk tentu nanti kepala OPD diberitahu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com