Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Parkir Elektronik di Pasar Madyopuro Malang, Pemkot Sebut Bisa Tekan Kebocoran Pendapatan Daerah

Kompas.com - 02/01/2023, 17:34 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sistem parkir elektronik di Pasar Madyopuro, Kota Malang, yang sempat diprotes para juru parkir, belum beroperasi pada Senin (2/1/2023).

Rencananya, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, akan melakukan survei terkait risiko dampak parkir elektronik itu.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 Januari 2023: Pagi dan Sore Berawan

Kepala Diskoperindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan, survei tersebut akan dilakukan hari ini. Salah satu tujuannya, mengetahui dampak ekonomi pedagang terhadap kebijakan penerapan parkir elektronik.

Menurut Eko, Pemkot Malang tak berniat menyusahkan pedagang terkait parkir elektronik itu. Pemkot berusaha menata Pasar Madyopuro yang didesain sebagai pasar wisata.

"Program pemerintah, terutama pasar, mulai kami bangun satu per satu, seperti Oro-oro Dowo, Kasin, Kota Lama, Kedungkandang, kemudian di Madyopuro ini. Nanti sebagai pasar yang akan menjadi transit orang-orang mau ke Bromo karena akan lewat Tumpang," kata Eko di Kota Malang, Senin (2/1/2023).

Pemkot Malang berupaya agar pasar memiliki fasilitas aman dan nyaman bagi masyarakat. Salah satu upaya untuk merealisasikan hal itu dengan menata parkir.

"Pelan-pelan, pasar yang ada di Kota Malang ini kami tata satu per satu. Seperti pembayaran retribusi non tunai (parkir). Tetapi dari masyarakat, ada mempertanyakan retribusi yang bocor. Perbaikan terus dilakukan. Tahun ini Kebalen juga dibangun, Madyopuro juga dibangun," katanya.


Eko berharap, pedagang bisa memahami keputusan pemerintah diambil untuk meminimalkan kebocoran pendapatan daerah.

"Program kami di pasar, retribusi itu non tunai semua. Kami berupaya menata sebaik mungkin, makanya saya berusaha keras seperti pasar di Kasin dan Oro-oro Dowo, ramai di sana," katanya.

Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Malang Mustaqim Jaya mengatakan, petugas akan ditempatkan untuk menata parkir di Pasar Madyopuro.

Dishub juga berencana mendampingi Diskoperindag Kota Malang untuk melakukan survei terkait dampak dari penggunaan parkir elektronik.

"Survei ini juga, kami ingin tahu berapa jumlah pengunjung Pasar Madyopuro setiap harinya," kata Mustaqim.

Baca juga: Perempuan asal Pasuruan Nekat Jadi Kurir Narkoba, Ditangkap di Kota Malang

Selain itu, dia menyampaikan, pemasangan palang parkir elektronik itu berada di aset dan tanah Pemerintah Kota Malang.

"Kalau seandainya pasar itu bukan milik pemerintah, tidak mungkin kami memasang di situ. Itu aset pemerintah Kota Malang, ada juga terminal. Ada sebagian lahan terminal diberikan untuk pedagang. Sehingga lahan Pemkot Malang itu diatur dan ditata untuk kebaikan semuanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com