Sosok Ibu 3 Anak di Surabaya yang Bunuh Bayinya, Tak Mau Punya Anak Lagi dan Sempat Beri ASI ke Korban

Tas itu kemudian diletakkan di dalam keranjang pakaian dan menutupinya dengan tumpukan pakaian. Pelaku menyimpan jasad bayi tersebut selama dua hari.

Setelah itu, MDN membuang jasad bayinya ke sebuah warung makan di Jalan Menanggal V, Sabtu (10/12/2022) pagi.

Baca juga: Tak Ingin Punya Anak Lagi, Ibu Bunuh Bayi Baru Lahir di Surabaya, Simpan Jasad 2 Hari di Rumah

Lokasi pembuangan bayi itu berjarak sekitar 500 meter dari kos pelaku.

"Mayat dibuang sendiri naik sepeda ontel," ujar Suhartono.

Ternyata, selama 9 bulan, pelaku menutupi kehamilannya dari suami dan tetangga.

Pelaku selalu berdalih perutnya besar karena terjadi pembengkakan setelah melakukan program suntik KB dan konsumsi pil KB.

Suami pelaku juga sempat melihat bekas bercak darah di dalam kamar mandi. Namun, pelaku beralasan ia sedang menstruasi.

"Kalau kata tetangga mereka, si suami memang kerap takut kepada istrinya," kata Suhartono.

Baca juga: Sudah Punya 3 Anak, Ibu di Surabaya Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Mayat Korban Disimpan 2 Hari di Kos

Sementara untuk mengelabui tetangga, pelaku mengaku memiliki penyakit tumor yang telah diidapnya selama bertahun-tahun.

"Kalau ditanya tetangga-tetangganya, dia ngaku enggak hamil, tapi tumor, dengan alasan itu," bebernya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Ibu 3 Anak yang Tega Bunuh Bayinya, Sempat Beri ASI, Tutupi Kehamilan dari Suami dan Tetangga