KOMPAS.com - MDN (33), seorang ibu di Surabaya, Jawa Timur ditangkap polisi karena membunuh dan membuang mayat bayinya di sebuah warung.
Ia ditangkap pada Rabu (14/12/2022) berdasarkan bukti CCTV yang merekam saat MDN membuang mayat bayinya.
Saat dihadirkan di Mapolsek Gayungan pada Jumat (16/12/2022), MDN terlihat tertunduk lesu.
Ia mengaku membunuh bayinya karena tak sanggup memiliki anak lagi. Saat ini MDN masih memiliki 3 anak yang masih kecil.
Baca juga: Mahasiswi di Probolinggo Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Pacar
Selin itu secara ekonomi pelaku sulit karena hanya mengandalkan pekerjaan suami yang bekerja sebagai ojek online.
"Karena ekonomi. Iya enggak ingin punya anak lagi. Karena sudah punya anak 3 masih kecil-kecil," kata dia.
Pelaku mengaku melahirkan bayi seorang diri di kamar mandi kosannya sekitar pukul 21.30 WIB, Kamis (8/12/2022).
Setelah melahirkan pelaku sempat membersihkan bayi dan memberinya ASI.
Karena tidak menghendaki kelahiran bayinya, pelaku langsung membekap mulut dan hidung korban selama 10 menit.
Bayi yang sebelumnya menangis kemudian terdiam dan meninggal.
"Pas lahir, bayi cuma nangis sekali, terus saya gendong, saya susui. Saya bekap pakai tangan saya, dimulut sama hidung, sekitar 5-10 menit," ungkap dia.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku menyimpan jenazah bayinya ke keranjang pakaian dan ditutup dengan tas.
Setelah dua hari jenazah bayi berada di rumah, pelaku berinisiatif untuk membuangnya pada Sabtu (10/12/2022).
"Iya di rumah (melahirkan dan bunuh bayinya). Di keranjang pakaian. Selama 2 hari (simpan mayat)," kata dia.
Baca juga: Ditangkap, Ayah Tiri yang Bunuh Bayi 3,5 di Banjarmasin Mengaku Khilaf
Jarak kos dengan lokasi pelaku membuang bayi sekitar 500 meter dan ditempuh pelaku menggunakan sepeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.