Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Ibu 3 Anak di Surabaya yang Bunuh Bayinya, Tak Mau Punya Anak Lagi dan Sempat Beri ASI ke Korban

Kompas.com - 18/12/2022, 15:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MDN (22), ibu tiga orang anak di Surabaya, Jawa Timur tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya.

Jasad bayi tersebut dibungkus kresek putih lalu dibuang di depan warung di Jalan Menanggal V, Gayungan, Surabaya.

MDN adalah perempuan asal Bengkulu yang memiliki tiga anak. Ia mengaku nekat menghabisi nyawa anak keempatnya karena tak ingin punya anak lagi.

Ketiga anak adalah hasil pernikahannya dengan pria asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur sejak empat tahun lalu.

Baca juga: Fakta Ibu Kandung Bunuh Bayi Baru Lahir di Surabaya, Korban sempat Diberi ASI sebelum Dibekap dan Jasadnya Dibuang

Sebelum menikah dengan suami sirinya saat ini, MDN telah bercerai dengan suami pertama di Bengkulu.

MDN mengaku tak ingin memiliki anak lagi karena alasan sang suami hanya bekerja sebagai pengemudi ojek online.

"Karena ekonomi. Iya enggak ingin punya anak lagi, karena sudah punya anak tiga masih kecil-kecil," ujarnya, Kamis (8/12/2022), dikutip dari TribunJatim.com.

Melahirkan seorang diri di kamar mandi

MDN mengaku melahirkan bayinya seorang diri di kamar mandi kos di Jalan Dukuh Menanggal IV, Gayungan, Surabaya, Kamis sekitar pukul 21.30 WIB.

Ia lalu memotong tali pusar bayinya menggunakan gunting yang biasa dipakai di dapur.

Setelah itu, MDN membersihkan bayi yang baru dilahirkannya kemudian menggendongnya.

Pelaku juga sempat memberikan ASI kepada anak keempatnya itu. Tak lama setelah memberi ASI, pelaku lalu membekap korban selama beberapa menit.

Baca juga: Sebelum Membekap Bayi yang Baru Dilahirkannya hingga Tewas, Ibu di Surabaya Sempat Berikan ASI

Akibatnya, bayi yang baru saja lahir itu meninggal dunia.

Kapolsek Gayungan, Kompol Suhartono, mengatakan bahwa suami pelaku tak mengetahui istrinya telah melahirkan anak keempat.

"Suaminya enggak tahu (istri melahirkan), karena pulang malam. Ngaku kepada suaminya yang melihat darah, kalau itu pendarahan aja," terang Suhartono, Jumat (16/12/2022).

Untuk menghilangkan jejak, pelaku memasukan jasad bayinya ke dalam tas jinjing berwarna merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com