Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi di Sungai Usai Cuci Bendera Pramuka, Pelajar di Lamongan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 08/12/2022, 14:20 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pelajar bernama Muhammad Firdaus Dwi Saputra (17), warga Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur, ditemukan tewas setelah tenggelam di sekitar pintu air sebelah timur Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran, Lamongan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, korban mendatangi aliran sungai itu bersama tiga orang rekannya pada Rabu (7/12/2022). Ketiga rekannya itu adalah Teguh Nasrullah (17), Abdur Rofik (17) dan Nasrul Alimudin (18). Ketiganya juga berstatus pelajar dan warga Lamongan.

"Kemarin (Rabu, 7/12/2022) itu mereka berempat pergi meninggalkan Ponpes (Pondok Pesantren) Matoli'ul Anwar menuju dam atau pintu air sungai di timur Desa Sungegeneng sekira pukul 13.30 WIB untuk keperluan mencuci bendera pramuka dan juga tenda perkemahan," ujar Anton saat dikonfirmasi, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Antisipasi Aksi Kriminalitas, Polres Lamongan Buka Layanan Pengaduan 24 Jam

Menurut Anton, empat siswa tersebut mencuci bendera pramuka dan tenda karena bakal ada agenda perkemahan pada 26 Desember mendatang di lingkungan sekolah. Namun, setelah mencuci bendera pramuka dan tenda selesai dilakukan, mereka tidak tidak langsung balik ke pondok pesantren, melainkan terlebih dulu mandi.

"Mandi bersama dengan cara melompat ke air (aliran sungai), di mana teman-temannya tidak ada yang mengetahui bahwa korban tidak bisa berenang," ucap Anton.

Baca juga: Bayi Usia 7 Bulan di Lamongan Idap Hidrosefalus, Sudah 3 Kali Jalani Operasi

Setelah giliran korban melompat ke aliran sungai, tutur Anton, korban tidak kunjung muncul ke permukaan. Kondisi tersebut membuat ketiga rekannya panik, kemudian meminta bantuan kepada warga untuk melakukan pencarian bersama.

"Korban kemudian berhasil ditemukan sekira pukul 16.30 WIB, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada jajaran Polsek Sekaran," kata Anton.

Pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban yang tenggelam di kedalaman sekitar 3 meter. Pihak keluarga juga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com