SURABAYA, KOMPAS.com- Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron yang menjadi tersangka korupsi dugaan suap hasil asesmen lelang jabatan menghadiri pembukaan Hari Antikorupsi Sedunia di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (1/12/2022).
Ra Latif, sapaan Abdul Latif Amin Imron tampak mengenakan kemeja batik dominan warna hijau.
Dia juga memakai rompi krem berlogo KPK dan mengenakan kopiah hitam. Bupati Bangkalan tampak tersenyum.
"Nanti saja," ujarnya singkat saat wartawan menanyakan soal perkara yang menjeratnya, Kamis, seperti dikutip Antara.
Baca juga: Soal Video Mesum 2 Guru di Bangkalan, Polisi: Mereka Berhenti Mengajar, Kemungkinan Kabur
Sementara itu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjelaskan alasan Bupati Bangkalan tak ditahan meski telah menjadi tersangka.
Firli mengatakan, saat ini proses penyidikan masih berlangsung.
"Mohon bersabar, kami lagi bekerja," kata dia di sela acara Hari Antikorupsi Sedunia di Surabaya, Kamis.
Firli menegaskan pihaknya akan bersikap transparan dan profesional.
"Jika ada perkembangan baru, pasti akan disampaikan kepada publik. Suatu saat pasti akan kami informasikan kapan yang bersangkutan harus kami mintai pertanggungjawaban ke peradilan," katanya.
Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron sebagai tersangka kasus lelang jabatan pada Oktober lalu.
KPK telah mencekal Ra Latif bepergian ke luar negeri.
Tim KPK juga melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di wilayah Bangkalan.
Sumber: Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.