Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Mesum 2 Guru di Bangkalan, Polisi: Mereka Berhenti Mengajar, Kemungkinan Kabur

Kompas.com - 30/11/2022, 18:06 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Galis, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tengah menyelidiki video porno diduga sepasang guru yang viral di media sosial.

Video itu diduga direkam di salah satu tempat ibadah di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: DPW PPP Jatim Minta Bupati Bangkalan Dinonaktifkan dari Ketua DPC PPP Bangkalan

Pemeran pria dalam video berdurasi dua menit lebih itu diduga guru di salah satu lembaga pendidikan di Kecamatan Galis. Sementara pemeran perempuan diduga pengajar di sebuah taman kanak-kanak (TK) di Kecamatan Galis.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Galis Brigadir Poundra Kinan mengatakan, kedua pemeran video mesum itu diduga sudah melarikan diri.

Polisi sudah mengunjungi rumah kedua terduga pelaku. Namun, mereka tak ada di rumah masing-masing.

Kedua pelaku juga sudah berhenti menjadi guru di tempat mereka mengajar.

"Mereka sudah tidak mengajar dan sudah tidak ada di Bangkalan, kemungkinan kabur," kata Poundra saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).


Poundra menambahkan, sejumlah saksi menyebut kedua terduga pelaku sudah seminggu lebih tak mengajar dan telah mengundurkan diri.

Namun, saksi tak menjelaskan alasan kedua guru tersebut berhenti mengajar.

"Belum pasti apakah keduanya berhenti mengajar karena kasus video mesum itu," imbuhnya.

Baca juga: Dofir Terharu Saat Motornya yang Hilang 6 Tahun Lalu Ditemukan Polisi di Bangkalan: Saya Sangat Gembira

Poundra juga mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan kedua pemeran video itu agar melapor ke polisi.

"Kami harap warga bisa kerja sama dengan polisi karena video itu sudah meresahkan. Apalagi kedua pelakunya adalah tenaga pengajar," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com