SURABAYA, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Irjen Pol Toni Hermanto meminta tak ada peralatan khusus (Alsus) dan Alat Material Khusus (Almatsus) yang sudah habis masa kedaluwarsanya.
Hal itu diungkapkan Toni saat mengecek langsung Alsus dan Almatsus yang digunakan oleh Satuan Kerja (Satker) Polda Jatim.
Baca juga: KPK Sebut Terima 268 Laporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Jatim
Instruksi juga didasarkan pada pengalaman penanganan massa suporter dalam insiden Tragedi Kanjuruhan.
Saat itu gas air mata yang digunakan oleh aparat adalah gas air mata yang telah kedaluwarsa
"Kita dapat mempelajari dari kejadian Kanjuruhan yang menjadi salah satu perhatian ada gas air mata yang kedaluwarsa. Jangan sampai ada Almatsus di Satker Polda Jatim yang habis masa kedaluwarsanya sebelum digunakan," kata dia, Rabu (30/11/2022), seperti dilansir dari Tribunnews.
Baca juga: Sederet Peristiwa Penting Selama 2 Bulan Usai Tragedi Kanjuruhan
Adapun Alsus dan Almatsus yang dimiliki Satker Polda Jatim di antaranya 80 unit kendaraan operasional, forensik 12 unit, 8.570 item persenjataan.
Kemudian 26 perangkat pengindraan, TIK 14.777 unit, 7 unit Transnational Crime, dan 28.619 peralatan keamanan.
"Polda Jatim melaksanakan gelar alsus artinya kita mengevaluasi kembali dan melihat kembali sambil sharing dengan para pejabat dengan satker satu dengan yang lain. Karena belum tentu semua pejabat ini tau peralatan almatsus yang dimiliki satker lain," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.