Lambat laun permintaan barang ke Wulan mulai bermunculan. Nama Wulan di kalangan PMI Hongkong akhirnya mulai kondang.
"Akhirnya produk dari Indonesia apapun kita kirim sesuai permintaan. Bahkan ada yang minta jamu tradisional juga dan itu rutin," ungkap Wulan.
Berbekal pengalaman dan jaringan di luar negeri yang sudah terbangun selama 10 tahun, ia terus mengasah kemampuan belajar menjadi eksportir.
"Pelan-pelan saya bangun. Awalnya hanya sedikit permintaan 5 kilogram petai dan jengkol setiap satu Minggu sekali. Sekarang sudah 25 kilogram setiap Minggu," ucapnya.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Blambangan Ekspres, Semarang-Banyuwangi PP
Kini selain makanan, usaha pengiriman barang ke luar negeri yang ditekuni oleh Wulan sudah merambah ke produk garmen.
"Kemarin kita kirim pakaian muslimah 300 buah ke Hongkong. Di sana kan enggak ada, teman-teman yang menjadi pemasar," terang Wulan.
Wulan menjelaskan, apa pun produk barang yang diminta oleh pasar Hongkong, selalu berusaha ia penuhi.
"Kita tidak melulu satu produk saja. Macam-macam barang yang diminta selalu kita carikan. Peluang itu yang terkadang tidak dimiliki oleh yang lain," tuturnya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Branding UMKM, Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Endorsement Foto dan Video Gratis
Meski begitu, Wulan saat ini masih terkendala untuk akses izin eksportir dalam jumlah yang besar.
"Kalau ada permintaan dalam jumlah besar kami masih kesulitan. Tapi secepatnya akan kami urus untuk izinnya itu," kata Wulan.
Selain bisnis pengiriman barang ke luar negeri, perempuan itu kini juga sedang fokus merintis usaha kecil-kecilan, namun skala lokal.
"Alhamdulillah setiap hari kami bisa pasok ke konsumen seblak dan kripik usus," ungkapnya.
Dalam sehari dirinya bisa menjual 2 kilogram keripik usus, dengan omzet Rp 280.000 per hari.
Tak hanya itu, produk seblak miliknya juga tak kalah berkembang. Setiap hari produk usaha rumahan yang diberi label "Wulan Barokah" tersebut juga mampu menjual 80 buah.
"Per pcs-nya Rp 5.000. Setiap hari dari produk seblak ada perputaran uang Rp 400.000," urainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.