Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Ngawi Rudi Sulisdiana mengatakan, keberangkatan kontingan atlet dalam kejuaraan Popda memang tidak dianggarkan, meski agenda tersebut dilaksanakan rutin dua tahun sekali.
Dia mengaku sudah ada komitmen jika cabor akan mengikuti kejuaraan Popda maka mereka mengeluarkan biaya sendiri.
"Memang kami tidak memiliki anggaran Popda 2022 sehingga sejak awal sudah ada komitmen jika ada cabor yang mengikuti dengan perjanjian biaya dari cabor masing masing," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.