Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Pulang 3 Medali di Ajang Popda, Atlet Panahan Ngawi Ternyata Berangkat dengan Uang Urunan

Kompas.com - 16/11/2022, 06:36 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Kontingan atlet panahan dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur berhasil membawa pulang tiga medali pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur ke-13 tahun 2022 di Kabupaten Sidoarjo.

Pelatih cabang olahraga Panahan Kabupaten Ngawi, Arry Putra Wibawa mengatakan, meski atlet binaannya berhasil membawa pulang 3 medali, namun keberangkatan mereka ke Sidoarjo tanpa dukungan finansial dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi.

“Kami biaya mandiri dari uruan orangtua atlet. Kita sudah mengajukan ke dinas, tapi dinas apatis,” ujarnya melalui sambungan telepon Selasa (15/11/2022).

Baca juga: 4 Desa di Ngawi Terendam Banjir Setelah Diguyur Hujan 3 jam, Warga Ungsikan Ternak.

Arry menambahkan, karena tidak mendapat tanggapan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi, pihaknya kemudian melakukan koordiansi dengan KONI Kabupaten Ngawi terkait kebutuhan administrasi pendaftaran dan lain sebagainya.

”Dari proses pendaftar kita akhirnya dibantu oleh KONI, tapi untuk pembiayaan murni dari orangtua atlet. Untuk Popda kemarin orangtua mengeluarkan biaya hingga Rp 4 juta,” imbuhnya.

Baca juga: Chikungunya Merebak di Ngawi, Dinkes: Ada 4 Desa yang Terjangkit

Pada gelaran Popda Jatim ke-13 tahun 2022 tersebut, atlet panahan asal Kabupaten Ngawi berhasil membawa 1 medali emas, dan 2 medali perunggu.

Arry berharap pemerintah daerah tidak menutup mata dengan prestasi yang telah diraih oleh para atlet sehingga mereka bisa lebih berprestasi di masa yang akan datang.

“Mereka telah berjuang dan mereka telah mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Ngawi. Semoga Pemkab Ngawi memberikan perhatian kepada mereka sehingga mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Ngawi,” ucap Arry.

 

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Ngawi Rudi Sulisdiana mengatakan, keberangkatan kontingan atlet dalam kejuaraan Popda memang tidak dianggarkan, meski agenda tersebut dilaksanakan rutin dua tahun sekali.

Dia mengaku sudah ada komitmen jika cabor akan mengikuti kejuaraan Popda maka mereka mengeluarkan biaya sendiri.

"Memang kami tidak memiliki anggaran Popda 2022 sehingga sejak awal sudah ada komitmen jika ada cabor yang mengikuti dengan  perjanjian biaya dari cabor masing masing," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com