Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terombang-ambing di Laut Selama 18 Jam, Nelayan di Sumenep Ditemukan Selamat

Kompas.com - 27/10/2022, 19:03 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang nelayan bernama Wardi terombang-ambing di perairan Gili Labak, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, usai perahu miliknya mengalami masalah mesin, Kamis (27/10/2022).

Pria asal Desa Bringsang, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, tersebut ditemukan di koordinat 7°15'20.02'' LS - 114°2'48.83'' BT atau sekitar 3 mill dari arah selatan Pulau Gili Labak usai terombang-ambing sekitar 18 jam.

Baca juga: 3 Anggota Sindikat Pencuri Sepeda Motor Lintas Kabupaten Ditangkap di Sumenep

"Ditemukan selamat usai yang bersangkutan (Wardi) berhasil mengatasi masalah pada mesin perahunya," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Kamis.

Widiarti menjelaskan, peristiwa yang dialami Wardi bermula saat korban bersama tiga nelayan lainnya pergi memancing pada Rabu (26/10/2022) pukul 16.00 WIB. Mereka pun menggunakan perahu masing-masing.

Setelah sampai di Perairan Pulau Gili Labak, korban dan para saksi berpisah untuk menentukan tempat lokasi pemancingan.

Wardi bersama rekannya, Mohabi, memancing di sekitar Perairan Gili Labak.

"Sedangkan kedua orang lainnya melakukan pemancingan di lokasi yang lain," kata Widiarti.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Wardi mengajak Mohabi pulang karena cuaca mulai memburuk.


Mereka pun bergegas pulang. Saat perjalanan pulang, jarak antara perahu Wardi dan Mohabi lumayan jauh.

Mohabi tiba di Dusun Dadap, Desa Bringsang, sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, ia menyadari tak melihat Wardi di lokasi.

"Saksi mengira masih dalam perjalanan, tapi sampai keesokan harinya belum datang juga," tutur Widiarti.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com