Dia juga berjanji akan meneruskan lembaran tuntutan massa aksi yang telah ditandatangani ke berbagai pihak seperti kepolisian dan PSSI.
"Ke pihak-pihak yang tertuntut. Tidak hanya sekadar tanda tangan, tapi kita email kepada siapa yang dituju, akan kami teruskan dan nanti mohon perwakilan (massa aksi), untuk bukti email saya akan sampaikan," katanya.
Baca juga: Soal Potensi Tersangka Baru Kasus Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata Kapolda Jatim
Sutiaji juga menyampaikan bahwa bahwa saat ini kondisi Kota Malang tetap kondusif. Berbagai aksi diselenggarakan dengan cara-cara damai
"Arema cinta damai, tidak pernah membuat kekacauan, tidak pernah membuat keonaran, ini Malang tetap kondusif, tunjukan pada dunia. Mudah-mudahan proses (hukum) terus berjalan, siapapun yang berbuat kejahatan di Bumi Arema pasti dihancurkan oleh Tuhan," ungkapnya.
Berikut 9 poin tuntutan yang dilayangkan massa aksi :
1. Menuntut aparat kepolisian serta penegak hukum terkait 6 tersangka yang sudah ditetapkan sebagai tahanan dilakukan proses hukum seadil-adilnya. Dan menuntut penambahan Pasal 338 bahkan 340 dari yang sebelumnya disangkakan oleh penyidik pasal 359 KUHP.
2. A. Menuntut pertanggung jawaban moral seluruh jajaran PSSI (mundur dari jabatan saat ini). PSSI harus merevisi regulasi keselamatan dan keamanan penyelenggaraan Liga di Indonesia sesuai dengan statuta FIFA. Dan juga merevolusi menyeluruh terhadap sepak bola nasional
B. Menuntut pihak broadcaster Liga untuk mengganti jam pertandingan di malam hari, terutama saat laga riskan.
3. Meminta aparat kepolisian segera menyelediki, mengadili dan merilis siapa saja eksekutor penembak gas air mata saat tragedi kanjuruhan.
4. Menuntut transparansi aparat kepolisian terkait hasil sidang etik eksekutor penembak gas air mata saat tragedi kanjuruhan, jika terbukti ada pelanggaran maka harus dipidana.
5. A. Menolak rekonstruksi yang dilakukan oleh Polda Jatim yang menyebutkan bahwa tembakan tidak diarahkan ke arah tribune. Karena sesuai bukti video dan foto yang beredar memang benar adanya penembakan gas air mata ke arah tribune. Dan harus dilakukan rekonstruksi ulang sesuai dengan fakta di lapangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.