Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Keadilan Tragedi Kanjuruhan, Warga Gelar Aksi Diam di Depan DPRD Kabupaten Malang

Kompas.com - 27/10/2022, 13:44 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Puluhan warga menggelar aksi diam di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Kamis (27/10/2022).

Aksi itu menuntut keadilan bagi korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang berujung tewasnya 135 orang pada Sabtu (1/10/2022).

Tampak massa yang turut dalam aksi itu menggunakan pakaian serba hitam dan hanya berdiam diri sepanjang jalannya aksi.

Baca juga: Cerita Korban Tragedi Kanjuruhan, Senyum Tegar Verlitha Bimbing Maringa Datang Menjumpainya

 

Mereka membawa poster berisi tulisan protes. Seperti "Usut tuntas keadilan untuk korban tragedi Kanjuruhan", "Kesewenangan aparat adalah bentuk nyata dari fasisme", dan "Stop police brutality".

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis dan jajarannya terlihat berjaga di tengah aksi itu. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Miskat juga sempat menemui peserta aksi.

Di depan massa, Miskat mengaku menyambut baik aksi itu. Ia akan mendukung tuntutan keadilan bagi korban tragedi Kanjuruhan.

"Kami DPRD Kabupaten Malang tengah mendorong Pemerintah Kabupaten Malang untuk membantu para korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. Kami berharap, biaya hidup maupun biaya penyembuhan ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Malang," kata Miskat di Malang, Kamis.


Miskat mengeklaim, DPRD Kabupaten Malang sedang melakukan kajian untuk mengambil langkah mendorong pengusutan tuntas tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Kami masih melakukan kajian, peluang apa yang bisa DPRD Kabupaten Malang ambil, untuk mendukung dalam perjuangan Aremania mendorong usut tuntas. Agar tidak tumpang tindih," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com