MALANG, KOMPAS.com - Muhammad Afrizal (10) tampak semringah setelah berjuang selama kurang lebih 24 hari setelah menjadi korban luka dalam tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 SD itu pulang dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang pada Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Kejati Jatim Tunjuk 15 Jaksa untuk Teliti Berkas Perkara Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Salah satu dokter RSSA, dr Yudi Siswanto mengatakan Afrizal sudah dapat pulang atau melanjutkan rawat jalan karena kondisinya yang sudah baik dan stabil.
"Sehingga kita pertimbangkan untuk dilanjutkan perawatan di rumah dan kontrol ke poliklinik atau rawat jalan," kata dr Yudi, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 26 Oktober 2022: Pagi Berawan dan Sore Hujan Ringan
Dia menjelaskan, selama menjalani perawatan di RSSA, Afrizal sempat berada di ruang ICU selama tujuh hari.
Pada saat awal dirawat, kesadaran Afrizal menurun.
"Tetapi selama perawatan di ICU secara bertahap kondisinya membaik dan sadar penuh 100 persen," katanya.
Bocah asal Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang itu menjalani operasi sebanyak 5 kali.
Salah satunya operasi penanaman kulit. Sebab, Afrizal mengalami luka di kaki kanannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.