Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segel Bangku di Trotoar Kota Malang, Dinas LH: Banyak Laporan dari Masyarakat, Dipakai Mesum

Kompas.com - 21/10/2022, 16:35 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seluruh bangku yang terletak di trotoar Jalan Besar Ijen terlihat ditutupi menggunakan kayu menyilang. 

Akibatnya, orang-orang yang mendatangi lokasi itu tak bisa duduk bersantai di bangku trotoar.

Baca juga: Wali Kota Malang Ikut Turun ke Jalan Doa Bersama Aremania

Salah satu pengemudi ojek online Eric Surya Anggara (28) mengatakan, kayu itu baru terlihat diletakkan di bangku trotoar pada Kamis (20/10/2022). Eric biasanya datang ke tempat itu untuk bersantai sambil menunggu pesanan penumpang.

Kini, ia terpaksa duduk di bawah karena bangku itu tak bisa ditempati.

"Baru tahu ini ditutupi, alasannya juga enggak tahu, urgent banget atau enggak, tapi kalau demi kebaikan tidak apa-apa, memang kurang pas kalau dibuat untuk mesum," kata Eric pada Kamis (20/10/2022).


Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengatakan, pihaknya memang telah menyegel bangku-bangku tersebut.

Alasannya, DLH Kota Malang mendapat laporan adanya pemuda dan pemudi yang menyalahgunakan tempat itu untuk berbuat mesum.

"Sebelumnya, kami mendapat laporan dari teman-teman Satpol PP, oleh karena itu kami segel, karena banyak laporan dari masyarakat juga, dibuat untuk mesum," kata Noer di Kota Malang, Kamis.

DLH Kota Malang berencana mengurangi jumlah bangku di trotoar Jalan Besar Ijen, Kota Malang. Saat ini, jumlah bangku di kawasan tersebut tercatat 40 unit.

Baca juga: Pesan IDAI Jatim untuk Orangtua Buntut 13 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius di Surabaya dan Malang

Namun, Noer belum bisa menyebutkan jumlah bangku yang akan dikurangi, karena masih dalam pembahasan pihaknya.

"Kita berharap, penyegelan ini bisa menyadarkan masyarakat agar tidak menggunakan fasilitas umum untuk berbuat mesum. Jangan sampai fasilitas publik disalahgunakan, karena dampaknya bisa merugikan semua pihak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com