Suporter lainnya, Daniel melanjutkan, tragedi Kanjuruhan menjadi momentum kalangan suporter sepak bola tanah air untuk bersatu. Semua berbaur menjadi satu dalam satu kegiatan dengan melupakan rivalitas masing-masing.
“Tragedi ini ada hikmahnya. Kita (kalangan suporter) bisa gabung, bisa duduk bareng di sini (kegiatan doa bersama),” ujar pria yang mengaku sebagai suporter fanatik Persebaya Surabaya, Bonek, itu.
Sementara Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Boy Jeckson Situmorang menuturkan, kegiatan ini ditujukan mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Terbaru soal Tragedi Kanjuruhan, Ini Hasil Rapat Perdana Tim Pencari Fakta
Boy Jeckson berharap, permasalahan ini bisa cepat selesai. Ia juga berharap insiden ini bisa menjadi pembelajaran bersama, sepak bola bukan hanya berbicara satu atau dua pihak semata.
“Pembelajaran semua, permainan sepak bola tidak hanya satu dua pihak tapi secara keseluruhan bekerja sama, itu membuat olahraga khususnya sepak bola menjadi olahraga yang terlihat aman, ekslusif, enak ditonton, dan menjadi sarana untuk bersilaturahmi,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.