Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Duka Mendalam Arif Junaedi, Anaknya Jadi Korban Kerusuhan Kanjuruhan

Kompas.com - 03/10/2022, 09:08 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com - Muhammad Irsyad Aljuned (17), remaja asal Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, turut menjadi korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan.

Ratusan orang datang melayat ke rumah duka, hingga turut mengantarkan Irsyad ke peristirahatan terakhirnya di pemakaman umum Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Minggu (2/10/2022) petang.

Irsyad datang dari Jombang untuk menonton langsung pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022), sebelum akhirnya turut menjadi korban dalam kerusuhan yang terjadi pasca-pertandingan.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Aremania Asal Jombang Ikut Jadi Korban di Kanjuruhan, Ratusan Orang Melayat

Kepergian Irsyad menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat dekat. Kesedihan juga dirasakan para tetangga dan teman-teman sekolahnya.

Mochammad Arif Junaedi (48), ayah Irsyad, mengaku sempat meminta anaknya untuk membatalkan rencananya ke Kanjuruhan, tetapi Irsyad tetap ingin berangkat. Irsyad pun akhirnya berangkat ke Malang untuk menonton langsung pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: Janji Kapolri Listyo Sigit Usai Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

"Sebelumnya sudah saya larang, tapi ya begitu, mau gimana lagi," kata Arif, Minggu petang.

Arif mengungkapkan, Irsyad berangkat ke Malang bersama adiknya dengan mengendarai sepeda motor pada Sabtu (1/10/2022) pagi.

Sebelum berangkat, Irsyad dan adiknya berpamitan kepada ibu dan ayahnya, serta minta tambahan uang saku untuk bekal selama di Malang.

Arif menuturkan, saat di Malang, Irsyad mampir ke rumah pamannya. Selepas maghrib, Irsyad berangkat ke Stadion Kanjuruhan bersama dua kakak sepupunya.

Sedangkan adiknya, Achmad Yazid Novel, yang turut bersama Irsyad berangkat dari Jombang, tetap tinggal di rumah pamannya di daerah Kanjuruhan.

"Adiknya di rumah pamannya. Tidak ikut masuk stadion karena kehabisan tiket," ungkap Arif.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 21 Maret 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 21 Maret 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 21 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 21 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang

Surabaya
Bupati Banyuwangi Minta Camat dan Kades Dukung Pasar Takjil Ramadhan

Bupati Banyuwangi Minta Camat dan Kades Dukung Pasar Takjil Ramadhan

Surabaya
221 Rumah Restorative Justice Diresmikan di Madiun, Tersebar di 198 Desa dan 8 Kelurahan

221 Rumah Restorative Justice Diresmikan di Madiun, Tersebar di 198 Desa dan 8 Kelurahan

Surabaya
Diguyur Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Banyuwangi Roboh

Diguyur Hujan Deras, Atap Rumah Warga di Banyuwangi Roboh

Surabaya
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan 5 Pasar di Mojokerto, Salah Satunya Pasar Rakyat Ketidur

Mendag Zulkifli Hasan Resmikan 5 Pasar di Mojokerto, Salah Satunya Pasar Rakyat Ketidur

Surabaya
Eko Adis Resmi Gantikan Anang Akhmad sebagai Ketua DPRD Lumajang

Eko Adis Resmi Gantikan Anang Akhmad sebagai Ketua DPRD Lumajang

Surabaya
Puting Beliung Terjang Desa Kedungasri Banyuwangi, 5 Rumah Warga Rusak

Puting Beliung Terjang Desa Kedungasri Banyuwangi, 5 Rumah Warga Rusak

Surabaya
Kronologi Pria Habisi Nyawa Lelaki Selingkuhan Istri, Korban Alami Luka di Kepala hingga Pelaku Kabur ke Lampung

Kronologi Pria Habisi Nyawa Lelaki Selingkuhan Istri, Korban Alami Luka di Kepala hingga Pelaku Kabur ke Lampung

Surabaya
2 Oknum Polisi Jual Sabu-sabu ke Pengedar, Ditangkap di Madiun

2 Oknum Polisi Jual Sabu-sabu ke Pengedar, Ditangkap di Madiun

Surabaya
Hujan Es Terjadi di Surabaya, Ini Penjelasan BMKG

Hujan Es Terjadi di Surabaya, Ini Penjelasan BMKG

Surabaya
Jadwal Buka Tutup Pelabuhan Ketapang Gilimanuk Saat Hari Raya Nyepi 2023

Jadwal Buka Tutup Pelabuhan Ketapang Gilimanuk Saat Hari Raya Nyepi 2023

Surabaya
Penyidik Panggil Pembeli Mobil dan Jam Mewah Wahyu Kenzo Hari Ini

Penyidik Panggil Pembeli Mobil dan Jam Mewah Wahyu Kenzo Hari Ini

Surabaya
Harga Cabai Rawit di Kabupaten Malang Melonjak hingga Rp 80.000 Per Kilogram

Harga Cabai Rawit di Kabupaten Malang Melonjak hingga Rp 80.000 Per Kilogram

Surabaya
Pria di Jember Bunuh Lelaki yang Diduga Selingkuhan Istrinya, Kesal Korban Sering Geber Motor di Depan Warung

Pria di Jember Bunuh Lelaki yang Diduga Selingkuhan Istrinya, Kesal Korban Sering Geber Motor di Depan Warung

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke